Anak yang belum mendapatkan vaksin booster, dan berumur di bawah 18 tahun sudah diizinkan untuk ikut mudik Lebaran
Share :– Pemerintah resmi mengumumkan mudik lebaran 2022 diperbolehkan. Meskipun begitu, tentunya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan syaratnya telah menerima vaksinasi.
Dilansir Bandung.viva.co.id dari Antara, Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan tips untuk menjaga anak-anak di bawah 18 tahun dari penularan Covid-19 saat mudik Lebaran 2022. Simak berikut tips menjaga anak-anak di bawah 18 tahun agar tetap aman dari Covid-19 saat mengikuti mudik Lebaran 2022.Peran orang tua dinilai sangat penting untuk mengawasi dan menjaga anak-anak agar menggunakan masker.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Tips Mencegah Anak Mabuk Saat Perjalanan Mudik LebaranSaat perjalanan mudik lebaran, anak-anak sering mengalami mabuk atau motion sickness.
Baca lebih lajut »
Jelang Mudik Lebaran, Ini Syarat Naik Kereta Api bagi Anak-Anak dan Orang Dewasa - Tribunnews.comBerikut adalah syarat naik kereta api menjelang lebaran bagi anak-anak dan orang dewasa. Dilengkapi dengan harga antigen di stasiun.
Baca lebih lajut »
Penyakit Hati Misterius Ditemukan pada Anak-anak di AS dan Eropa, Begini GejalanyaInggris telah menyelidiki sedikitnya 74 kasus, di mana anak-anak menderita hepatitis atau peradangan hati.
Baca lebih lajut »
Anak-anak di Berbagai Negara Mendadak Sakit Hepatitis Misterius, Apa Sebabnya?WHO menyoroti munculnya puluhan kasus penyakit hepatitis misterius pada anak-anak di Inggris. Hal serupa dilaporkan juga terjadi di beberapa negara.
Baca lebih lajut »
6 Bangunan Ludes Terbakar di Tangsel, Dipicu Anak-anak Main PetasanTim Alpha Damkar Kota Tangerang Selatan menjelaskan, kebakaran terjadi akibat adanya anak main petasan di dekat penjual bensin eceran.
Baca lebih lajut »
WHO Pantau Hepatitis Misterius pada Anak-anak di InggrisOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pada Jumat (15/4/2022) sedang memantau kasus hepatitis misterius pada puluhan anak di Inggris.
Baca lebih lajut »