Tips Investasi Reksa Dana di Tengah Prospek Perbankan 2024

Tips Investasi Berita

Tips Investasi Reksa Dana di Tengah Prospek Perbankan 2024
InvestasiReksa DanaPerbankan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

Salah satu sentimen positif sektor perbankan tahun ini adalah potensi meningkatnya minat investor asing untuk akuisisi perbankan Indonesia. Di antaranya dari investor Jepang, China, dan Korea.

Sektor perbankan masih memiliki prospek menarik tahun ini, meski dihantui kegalauan The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga. Direktur Infovesta, Parto Kawito menyebutkan, salah satu sentimen positif sektor perbankan tahun ini adalah potensi meningkatnya minat investor asing untuk akuisisi perbankan Indonesia. Di antaranya dari investor Jepang, China, dan Korea.

“Strategi investasi jangka panjang dan tidak memperdulikan fluktuasi jangka pendek dengan keyakinan nilai investasi akan tumbuh sendirinya seiring waktu. Investor membeli di awal dan memegangnya dalam waktu yang lama,” tutur Parto. “Reksa dana yang menjadi tujuan investasi saat ini harus memiliki kinerja yang bagus secara risk & return dan konsisten,” ujar Parto.

Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani menjelaskan, BNP Paribas Asset Management senantiasa mengutamakan solusi investasi yang memberikan nilai tambah tidak hanya bagi investor secara finansial, tetapi juga secara aktif terlibat untuk pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.

Distribusi dana filantropi tersebut dilakukan setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2019 hingga 2022, Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi telah mendistribusikan dana sebesar Rp 4,1 Miliar dan terakhir di penghujung tahun 2023 lalu, Reksa Dana kembali mendistribusikan dana sejumlah Rp 2,1 Miliar kepada 5 organisasi nonprofit terpilih untuk mendanai program pemberdayaan ekonomi dan linkungannya hingga periode 2024.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Investasi Reksa Dana Perbankan Bank

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024Sebanyak 63 produk reksa dana yang dikelola 25 manajer investasi (MI) sabet penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024.
Baca lebih lajut »

BNI Asset Management Hadir Reksa Dana di Pasar Ritel, Modal Cuma Rp 10 Ribu SajaBNI Asset Management Hadir Reksa Dana di Pasar Ritel, Modal Cuma Rp 10 Ribu SajaBNI-AM dan Bibit siap meluncurkan NAB 1000 Reksa Dana BNI-AM Pefindo i-Grade pada 1 April 2024 dan BNI-AM IDX PEFINDO Prime Bank pada 2 April 2024. Sedangkan Reksa Dana BNI-AM SRI-KEHATI telah diluncurkan sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2024.
Baca lebih lajut »

FUNDtastic+ & Bank Muamalat Laporkan Penjualan Produk Reksa Dana Syariah Lampaui TargetFUNDtastic+ & Bank Muamalat Laporkan Penjualan Produk Reksa Dana Syariah Lampaui TargetJPNN.com : FUNDtastic+ & Bank Muamalat Indonesia berhasil menjual produk Reksa Dana Syariah dan melampaui target
Baca lebih lajut »

Cuan 7% Setahun, Reksa Dana Ini Lebih Oke dari IHSG?Cuan 7% Setahun, Reksa Dana Ini Lebih Oke dari IHSG?Penasaran dengan reksa dana yang dimaksud?
Baca lebih lajut »

Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi Sumbang Rp 6,2 Miliar untuk Pemberdayaan EkonomiReksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi Sumbang Rp 6,2 Miliar untuk Pemberdayaan EkonomiReksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi mengalokasikan persentase tertentu dari total dana kelolaannya untuk tujuan Filantropi.
Baca lebih lajut »

Investor Global Kompak Jual Reksa Dana Saham, Kenapa?Investor Global Kompak Jual Reksa Dana Saham, Kenapa?Investor global melepas aset ekuitas reksadana selama dua minggu berturut-turut pada pekan yang berakhir 10 April, di tengah kekhawatiran inflasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:03:05