Kementerian Luar Negeri Tiongkok kembali membantah keterlibatan pemerintah mereka dalam serangan siber terhadap perusahaan pembuat pesawat, Airbus. serangansiber
Bantahan ini keluar setelah Kantor Berita AFP Prancis menerbitkan laporan yang mengaitkan Tiongkok pada serangan.
“Tiongkok dengan tegas menentang bentuk serangan siber apapun. Laporan tersebut tidak bertanggung jawab, tidak profesional, dan punya maksud tersembunyi,” kata Humas Kementerian Luar Negeri, Geng Shuang, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat .Serangkaian serangan siber terhadap Airbus pada beberapa bulan yang lalu dilakukan melalui sistem komputer milik penyuplai, dan pihak keamanan mengaitkannya ke Tiongkok, seperti yang dilaporkan AFP pada Kamis .
Sementara itu, humas Airbus menyebut bahwa perusahaan menyadari sesuatu terjadi pada sistem siber mereka. Dan sebagaimana pelaku industri utama yang berteknologi tinggi, Airbus menjadi target aksi kejahatan.Airbus secara terus-menerus memonitor ancaman semacam itu melalui sistem pendeteksi dan dapat segera mengambil sikap yang sesuai untuk melindungi diri kapan saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Bantah Terlihat Serangan Siber Terhadap AirbusSerangkaian serangan siber terhadap Airbus terjadi selama beberapa bulan.
Baca lebih lajut »
China Bantah Terlihat Serangan Siber Terhadap AirbusSerangkaian serangan siber terhadap Airbus terjadi selama beberapa bulan.
Baca lebih lajut »
China Kritik Sanksi ASAS menyalahkan Iran atas serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi, Aramco.
Baca lebih lajut »
BSSN Enggan Komentari Gelombang Penolakan UU KKSBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) enggan berkomentar ihwal gelombang penolakan terhadap RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS).
Baca lebih lajut »
New York gugat Dunkin' Donuts atas serangan siberPerusahaan induk Dunkin&39; Donuts digugat oleh Jaksa Letita James di New York, Amerika Serikat, atas tuduhan bahwa toko retail tersebut gagal melindungi ...
Baca lebih lajut »
Ibu Korban Kekerasan: Faisal Peduli Sesama, Penghafal QuranIbu korban kekerasan tersinggung dengan adanya tudingan aksi mahasiswa dibayar.
Baca lebih lajut »