Parade militer Tiongkok yang akan digelar hari Selasa (1/9) akan menjadi pameran langka dari gudang persenjataan negara itu, termasuk kemungkinan rudal nuklir
Beijing, Beritasatu.com- Parade militer Tiongkok yang akan digelar hari Selasa akan menjadi pameran langka dari gudang persenjataan negara itu, termasuk kemungkinan rudal bersenjata nuklir yang bisa mencapai Amerika Serikat dalam kurun 30 menit.
Senjata lain yang akan ditampilkan adalah drone supersonic dan robot kapal selam. Parade itu akan menyoroti ambisi Beijing untuk menegakkan klaimnya atas Taiwan, Laut China Selatan , dan beberapa wilayah sengketa lainnya, serta menantang AS sebagai kekuatan dominan di kawasan itu. “Ada cukup banyak pengamat, termasuk militer AS, yang mengatakan ini semakin dekat dengan apa yang kita lakukan dan mereka mulai khawatir,” kata Siemon Wezeman dari Institut Penelitian Internasional Perdamaian Stockholm , Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Pamer Kekuatan Senjata dalam Parade Militer 1 OktoberChina akan memamerkan persenjataannya yang kian canggih dalam parade militer yang akan digelar pada Selasa (1/10). Persenjataan yang dipamerkan termasuk rudal bersenjata nuklir yang bisa mencapai AS d
Baca lebih lajut »
Intip Kekuatan China Lewat Parade MiliterParade ini akan menunjukan ambisi Beijing menentang AS sebagai kekuatan dominan.
Baca lebih lajut »
Cina Siap Pamerkan Rudal Nuklir SupercepatRudal berkekuatan nuklir ini dapat mencapai Amerika Serikat dalam 30 menit.
Baca lebih lajut »
Persenjataan canggih China pada peringatan 70 tahun Partai KomunisChina akan pamerkan persenjataan canggih dalam parade militer terbesar menyambut 70 tahun Partai Komunis. Beberapa di antaranya merupakan buatan dalam negeri.
Baca lebih lajut »
HUT ke-70 Tiongkok Berpotensi Dirusak Krisis Hong KongSaat Presiden Tiongkok Xi Jinping bersiap-siap memimpin parade militer besar-besaran dan acara gala pada Selasa (1/10), Hong Kong tengah dilanda huru-hara terkait pengikisan kebebasan.
Baca lebih lajut »