David Benavidez mendapat sedikit hiburan dengan kemenangan TKO ronde ke-10 atas Roamer Alexis Angulo,
TEMPO.CO, Jakarta - meskipun ia kehilangan gelar juara kelas menengah super WBC karena kelebihan berat badan.Dalam penimbangan hari Jumat, 14 Agustus 2020, ia kelebihan 1,3 kg dari ketentuan bobot maksimal 76 kg. Pertandingan tinju di Mohegan Sun Casino and Resort di Uncasville, Connecticut, AS, itu tetap digelar Sabtu, namun hanya Angulo yang berhak atas gelar jika menang.
Menjelang akhir ronde ke-10, Benavidez melancarkan pukulan bersih hingga membuat Angulo kesulitan bertahan lebih lama. Pelatih Angulo memutuskan untuk menghentikan pertarungan.Ini adalah kali kedua Benavidez melepaskan gelar tanpa kalah dalam pertarungan. Sebelumnya pada 2018, gelarnya dicabut dan diskors oleh WBC karena positif menggunakan kokain dalam tes narkoba di luar kompetisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lengsernya si Ratu Juara Terlama dalam Sejarah Tinju WanitaJuara bertahan terlama dalam sejarah tinju wanita itu menangis melihat 11 tahun gelar Kelas Welternya terhenti secara mengejutkan...
Baca lebih lajut »
Hasil UFC 252, Stipe Miocic Sah Jadi Juara Terbaik Kelas BeratStipe Miocic berhasil mempertahankan gelar sabuk juara kelas beratUFC setelah menang dengan keputusan mutlak atas Daniel Cormier pada UFC 252.
Baca lebih lajut »
F1 GP Spanyol: Hamilton Kembali Jadi PemenangLewis Hamilton semakin terdepan dalam usaha merebut gelar juara dunia Formula 1 2020. Hal itu setelah ia kembali meraih kemenangan di GP Spanyol.
Baca lebih lajut »
5 Perubahan yang Perlu Dilakukan Barcelona Setelah Tanpa Gelar Musim IniBarcelona gagal mempertahankan gelar juara Liga Spanyol dan tersingkir secara memalukan di Liga Champions musim ini.
Baca lebih lajut »
Quartararo: Dovizioso Lebih Berbahaya dari Vinales di MotoGPFabio Quartararo menganggap Andrea Dovizioso lebih berbahaya dibandingkan Maverick Vinales dalam perburuan juara dunia MotoGP 2020.
Baca lebih lajut »