Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Panglima TNI Sebut Antusias Sangat Tinggi
Jumat, 31 Desember 2021 22:03Jenderal TNI Andika Perkasa bersama istrinya, Hetty Andika Perkasa meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di SD Plebengan, Desa Sidomulyo, Kabupaten Bantul. Dia ingin melihat langsung dan memastikan kegiatan vaksinasi pelajar SD berjalan lancar.
Menurutnya, antusias anak mengikuti vaksinasi Covid-19 dari pemerintah daerah sangat tinggi. Dari pantauan bersama jajaran ke wilayah Bambanglipuro, Bantul sudah hampir mencapai seribu orang. Panglima TNI mengatakan kedatangannya ke lokasi vaksinasi anak juga untuk mengajak semua pihak dan elemen masyarakat bersama melakukan percepatan capaian vaksinasi. Terutama vaksinasi anak usia sekolah dasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Andika Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Bantul |Republika OnlineMenurut Andika, TNI dan kepolisian membantu percepatan vaksin agar target tercapai.
Baca lebih lajut »
Tinjau Vaksinasi Serentak di 34 Provinsi, Kapolri: Lebih Baik Kumpul Keluarga di Rumah saat Tahun BaruKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Celebes Convention Center, Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/12/2021).
Baca lebih lajut »
Kapolri Tinjau Vaksinasi di 34 Provinsi: Lebih Baik Kumpul di Rumah saat Tahun Baru | merdeka.comKarena, vaksinasi adalah salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian omicron yang saat ini sudah masuk di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tinjau Vaksinasi Serentak di 34 Provinsi, Kapolri: Kita Dihadapkan dengan Varian Baru Omicron - Pikiran-Rakyat.comPelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi dilakukan guna mencapai target 70 persen angka vaksinasi pada akhir tahun.
Baca lebih lajut »
17 Kali Disuntik Vaksin, Organ Tubuh Joki Vaksinasi di Pinrang Normal | merdeka.comDirektur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Dadi Makassar ini juga mengungkapkan, kondisi kejiwaan Abdul Rahim tidak ada masalah. Ia menyebut Abdul Rahim menjadi joki vaksinasi murni untuk mencari uang.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Tinjau Tol Bali Mandara
Baca lebih lajut »