Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem Rachmat Gobel meninjau langsung industri pengolahan sagu dan singkong berkapasitas produksi 50 ton sehari di PT Bangka Asindo Agri BAA
Jalur Torean, di Antara Keindahan Bentang Alam dan Jalur BudayaApalagi, menurutnya, beras banyak sudah impor. Ia berharap ada alternatif lain yang bisa didorong untuk mengurangi impor beras tersebut.
"Luar biasa besarnya. Produknya sudah menyebar ke berbagai pasaran. Pemda harus terlibat membantu PT ini," ungkap dia. Pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas dan akses air bersih penting guna mendukung sanitasi dan menekan risiko kekurangan air yang diperkirakan mencapai 56% pada 2030. Lahirnya Permendag yang baru, No 8 Tahun 2024, sangat tidak melindungi industri dalam negeri dan sangat tidak melindungi para investor yang datang ke Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rachmat Gobel Berterima Kasih pada Jokowi Atas Pembangunan GorontaloRachmat Gobel memiliki gagasan bahwa penguatan infrastruktur yang solid dan ekosistem industri yang terhubung menjadi fondasi utama dalam memajukan ekonomi Gorontalo
Baca lebih lajut »
Ini 3 Syarat untuk Sukseskan Pembatasan Impor Elektronika Menurut Rachmat GobelWAKIL Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan Korinbang Rachmat Gobel mengatakan ia mendukung langkah pemerintah yang menertibkan impor produk elektronika
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel Ungkap Kerugian Bila Indonesia Gemar ImporWAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengungkapkan dampak negatif bila Indonesia gemar mengimpor Ada lima hal yang menjadi catatan Gobel
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel Ajak Parlemen Turki Dorong Kerja Sama TeknologiRachmat Gobel mengatakan Turki tidak membeli teknologi dari negara lain tapi membangun sendiri kemampuannya dalam menguasai teknologi
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel Pertanyakan Kebijakan Buka Tutup ImporLahirnya Permendag yang baru No 8 Tahun 2024 sangat tidak melindungi industri dalam negeri dan sangat tidak melindungi para investor yang datang ke Indonesia
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel Pertanyakan Kebijakan Pemerintah Buka-Tutup ImporWakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Rachmat Gobel mempertanyakan keputusan pemerintah yang menurutnya membuka-tutup impor.
Baca lebih lajut »