Pemerintah perlu terus mendorong perusahaan-perusahaan tambang domestik membangun pabrik pemurnian (smelter) dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan mekarnya industri di daerah.
Liputan6.com, Jakarta Peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman berharap Pemerintah dapat terus mendorong perusahaan-perusahaan tambang domestik membangun pabrik pemurnian dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah dan mekarnya industri di daerah.
“UU No.3.Tahun 2020, secara tegas menegaskan agar semua perusahaan tambang domestic wajib membangun pabrik smelter dalam negeri. Ini adalah langkah maju dalam sektor pertambangan yang perlu kita dorong. Jangan ada langkah mundur lagi.
2 dari 2 halamanBaru 17 PerusahaanSampai saat ini baru 17 perusahaan yang sudah membangun pabrik smelter. Itu angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah Ijin Usaha Pertambangan yang dikeluarkan Pemda sepanjang tahun 2009-2019 yang mencapai angka 13.000 IUP itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
OJK Dorong Penyerapan Insentif Pemerintah Agar Ekonomi Segera TumbuhOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong agar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) segera bangkit dari keterpurukan...
Baca lebih lajut »
Danareksa Sekuritas Optimistis PEN Bisa Bangkitkan Ekonomi |Republika Onlineaporan Danareksa, pemerintah perlu antisipasi kontraksi ekonomi Kuartal 2 dan 3
Baca lebih lajut »
Kembangkan Pariwisata Mentawai, Pemerintah Bangun Pelabuhan dan BandaraPembangunan Marina Center yang menjadi pelabuhan untuk menghubungkan Padang dengan Mentawai akan dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tingkatkan Sistem Persinyalan Kereta Barang di SumateraJika persinyalan kereta api bisa ditingkatkan, maka satu lintas antara Kertapati-Lubuk Linggau akan meningkatkan potensi alam di Sumsel.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Minta Investor China Bangun Depo Minyak di BatamPemerintah minta perusahaan China, Sinopec Group segera merealisasikan investasi pembangunan depo minyak Rp12 triliun di batam yang tertunda 8 tahun lebih.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tambah Peserta Kartu Prakerja - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »