Tingkatkan Kualitas Air Danau, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan

Indonesia Berita Berita

Tingkatkan Kualitas Air Danau, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kegiatan penambahan 200 liter ekoenzim di Danau Delapan ITS, Senin (5/6/2023).

Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS, Dr. Susi Agustina Wilujeng, ST, MT, menjelaskan bahwa kegiatan penambahan ekoenzim yang dilakukan bersama oleh para pimpinan ITS ini bernama ITS Eco Enzyme 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas air, baik dalam filtrasi air maupun optimalisasi kualitas alga yang ada di danau kampus tersebut.

"Hal ini disebabkan karena ekoenzim yang ditambahkan nantinya akan bereaksi dengan biokimia yang ada di air," ungkap Dr. Susi Agustina Wilujeng, Kepala Unit Pengembangan Smart Eco Campus ITS, Senin . Menurut Susi, kegiatan ini juga sebagai simbol awal ITS untuk lebih mendorong berbagai kegiatan keberlanjutan di lingkungan kampus. Hal ini dikarenakan Danau Delapan ITS merupakan lokasi pertemuan beberapa saluran air di lingkungan kampus ITS dan sering digunakan mahasiswa untuk melakukan percobaan robot atau bangunan apung.

Ekoenzim sendiri merupakan cairan organik yang dibuat dari limbah basah organik. Pembuatannya juga sederhana karena hanya memanfaatkan limbah dan peralatan rumah tangga. Limbah yang digunakan dapat berasal dari sampah buah maupun sayuran yang kemudian dicampurkan dengan gula, molase tebu, dan air yang difermentasi selama beberapa minggu. Wadah untuk fermentasi juga tidak perlu yang steril, dengan botol bekas pun bisa.

Meskipun prosesnya sederhana, lanjut Susi, namun manfaat yang diberikan bagi lingkungan cukup besar. Selain untuk meningkatkan kualitas air, ekoenzim juga dimanfaatkan sebagai penyaring udara, pestisida alami, dan pupuk organik bagi sektor pertanian, serta dapat mengurangi efek rumah kaca. Oleh karena itu, ekoenzim tercipta sebagai alternatif pengelolaan limbah untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Umat Budha Diimbau Tingkatkan Sikap Moderasi BeragamaUmat Budha Diimbau Tingkatkan Sikap Moderasi BeragamaUmat Budha Diimbau Tingkatkan Sikap Moderasi Beragama
Baca lebih lajut »

Danau Maninjau Tercemar, Ikan Rinuak Langka Sejak Tujuh Bulan LaluIkan rinuak itu menjadi langka setelah air Danau Maninjau tercemar akibat terjadinya pembalikan air dari dasar ke permukaan danau.
Baca lebih lajut »

Danau Maninjau Tercemar, Nelayan : Ikan Rinuak Langka Sejak Tujuh Bulan LaluDanau Maninjau Tercemar, Nelayan : Ikan Rinuak Langka Sejak Tujuh Bulan LaluTercemarnya danau Maninjau membuat nelayan kesulitan mendapatkan ikan Rinuak selama berbulan-bulan lamanya
Baca lebih lajut »

Danau Maninjau Tercemar, Nelayan Sebut Ikan Rinuak Mulai LangkaDanau Maninjau Tercemar, Nelayan Sebut Ikan Rinuak Mulai LangkaNelayan menyebutkan ikan rinuak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat, langka sejak tujuh bulan lalu akibat ada pencemaran.
Baca lebih lajut »

7 Bulan Tercemar, Nelayan di Danau Maninjau Kesulitan Mencari Ikan Rinuak7 Bulan Tercemar, Nelayan di Danau Maninjau Kesulitan Mencari Ikan RinuakSejak tujuh bulan lalu akibat air danau vulkanik Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat tercemar, nelayan sulit mendapatkan ikan endemik itu.
Baca lebih lajut »

Tercemar Limbah Beracun, Danau UNS Solo Dijernihkan dengan Eco EnzymeTercemar Limbah Beracun, Danau UNS Solo Dijernihkan dengan Eco Enzymeercemar Limbah Beracun, Danau UNS Solo Dijernihkan dengan Eco Enzyme
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 14:02:24