Yusharto mengimbau jajarannya agar terus menggali beragam data yang dapat digunakan untuk menunjang kinerja merumuskan kebijakan yang berkualitas.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo meresmikan fasilitas Command Center dan Coworking Space BSKDN . Fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dia menegaskan, pentingnya menyusun strategi kebijakan berbasis bukti nyata dalam rangka meningkatkan efektivitas dan akurasi kebijakan. Dengan demikian, rumusan kebijakan yang dihasilkan akan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sejalan dengan itu, Yusharto mengimbau seluruh jajarannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas baru tersebut untuk mendukung kerja-kerja pemerintahan. Hal ini khususnya terkait tugas dan fungsi yang diemban BSKDN sebagai lembaga yang merumuskan kebijakan bagi pimpinan maupun pemerintah daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tingkatkan Efisiensi Kinerja, BSKDN Kemendagri Evaluasi KelembagaanKegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang dijalankan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Baca lebih lajut »
BSKDN: Pemda harus semakin inovatif tingkatkan pelayanan publikKepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan pemerintah daerah (pemda) harus ...
Baca lebih lajut »
BSKDN siapkan inisiatif baru untuk tingkatkan kualitas IGA 2024Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan sejumlah inisiatif baru untuk meningkatkan kualitas ...
Baca lebih lajut »
BSKDN gandeng Koso Nippon tingkatkan efektivitas program pemdaBadan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggandeng organisasi think tank, Koso Nippon untuk memperkenalkan ...
Baca lebih lajut »
APBN: Warisan utang pemerintahan Jokowi untuk pemerintahan Prabowo, ekonom peringatkan 'Kita sudah gali lubang tutup lubang'Ekonom memperingatkan APBN 'tidak baik-baik saja' dan pemerintahan selanjutnya harus mengelola dengan efektif.
Baca lebih lajut »
Perkuat Pemerintahan Kolaboratif di DaerahPemda dituntut memiliki paradigma pemerintahan kolaboratif demi tingkatkan ekonomi lokal dan sejahterakan rakyat.
Baca lebih lajut »