BNPPmenyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) mengenai intelijen untuk meningkatkan kewaspadaan di kawasan perbatasan.
Adapun peserta merupakan camat di kawasan perbatasan negara dan aparatur Pos Lintas Batas Negara .
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin, Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan BNPP Andi Muhammad Yusuf mengapresiasi para camat dan aparatur PLBN yang telah mengikuti Diklat. Andi memberi contoh potensi ancaman yang bisa saja terjadi di kawasan perbatasan, yakni konflik, kericuhan pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah 2024, termasuk masuknya paham dan ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
“Seluruh tantangan ekonomi global hingga dinamika sosial masyarakat lainnya juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan yang cenderung mengarah kepada instabilitas nasional,” tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IAKMI: Perbaiki Sistem Surveilans dan Kewaspadaan Dini Penyakit MenularLakukan identifikasi dan intervensi kepada faktor-faktor penyebab agar kasus tak berulang, kemudian interview cepat dan tepat bagi warga yang terkena campak atau penyakit menular lainnya.
Baca lebih lajut »
Lampung Belum Terdeksi Flu BurungWalau demikian, ujar Lili, dilakukan sejumlah upaya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran virus HPAI
Baca lebih lajut »
DMI Sulteng Optimalkan Rehabilitasi Tempat Wudhu-Toilet 500 Masjid |Republika OnlineDMI Sulteng berkomitmen tingkatkan pelayanan masjid
Baca lebih lajut »
Pengamat: Pemerintah Perlu Bentuk Tim Berantas Pertambangan Ilegal |Republika OnlineIsu pertambangan timah ilegal bisa tingkatkan risiko investasi dan ketakutan investor
Baca lebih lajut »
Hari Film Nasional, BPI: Perayaannya tidak Lagi Sekadar Seremonial |Republika OnlineHari Film Nasional akna jadi momentum tingkatkan percaya diri karya anak bangsa.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Tingkatkan Pembangunan Rusun untuk Hunian MasyarakatKementerian PUPR terus meningkatkan pembangunan rumah susun (rusun) dalam rangka penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »