Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta adalah membangun beberapa laboratorium satelit Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meningkatkan kapasitas tes Covid-19. Untuk itu, dilakukan berbagai persiapan khusus mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus positif Covid-19.
"Melalui pemeriksaan yang masif ini akan memberikan ketenangan bagi warga dalam beraktivitas," ujarnya, Sabtu . Menurutnya, pencapaian tersebut melonjak 1,1 kali lipat dibandingkan rata-rata harian pada 10 hari pertama di bulai Mei 2020 yang sebanyak 1.562 spesimen per hari. "Pemerintah ingin lebih mengetahui jumlah riil penderita Covid-19 di Indonesia dan menetapkan target pemeriksaan PCR sebanyak 20.000 spesimen per hari," bebernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 Gresik: Tambah 19 Kasus Positif, 3 di Antaranya dari Klaster Pasar KrempyengTotal 266 kasus positif Covid-19 tercatat di Gresik hingga Kamis (11/6/2020). Rinciannya, 196 pasien dirawat, 27 meninggal, dan 43 pasien sembuh.
Baca lebih lajut »
Sebaran 2.000 Pasien Meninggal akibat Covid-19, Jatim Tertinggi Lewati DKIJawa Timur menjadi provinsi dengan total kasus kematian tertinggi akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
DKI Jemput Bola, Anies Baswedan: Angka Tes Covid-19 Akan TinggiAnies Baswedan mengatakan, di masa PSBB Transisi dan new normal, DKI akan memakai metode active case finding untuk melakukan rapid test Covid-19.
Baca lebih lajut »