Reshuffle kabinet Jokowi-Maruf diperlukan untuk kembali mendongkrak kinerja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lembaga survei Charta Politika pada Senin lalu mempublikasikan bahwa sebanyak 68,5 persen publik menghendaki reshuffle Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dari data tersebut Mochtar Mohamad menilai kebutuhan reshuffle sangat mendesak terutama pada kementerian terkait harga kebutuhan pokok dan energi. "Ini terlihat, nampak kuat kader PDI Perjuangan yakni mas Ganjar di beberapa pemilih partai politik lainnya," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laskar Ganjar - Puan Minta Jokowi segera Reshuffle KabinetLaskar Ganjar Puan mendorong Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk segera melakukan reshuffle kabinet. PresidenJokowi
Baca lebih lajut »
Kinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle DisegerakanKinerja Jokowi Terus Menurun, Relawan LGP Minta Reshuffle Disegerakan TempoNasional
Baca lebih lajut »
Zelenskyy apresiasi undangan Jokowi untuk hadiri KTT G20Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah mengundangnya untuk turut hadir dalam konferensi tingkat ...
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Undang Zelenskyy untuk Hadiri KTT G20 di BaliSebagai ketua bergilir G20, Indonesia berhak mengundang pihak-pihak yang dinilai relevan dengan persoalan global kiwari. Saat ini Ukraina menjadi salah satu pihak yang relevan. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Saat Jokowi Melihat Kesiapan Sirkuit Formula E yang sudah Selesai 100 PersenPresiden Jokowi tiba-tiba melakukan inspeksi melihat persiapan Sirkuit Formula E di Ancol. Keliling sirkuit disopiri Anies.
Baca lebih lajut »