Tingkat Kebahagiaan Keluarga Indonesia Cukup Tinggi, tetapi Kurang Berkualitas

Bkkbn Berita

Tingkat Kebahagiaan Keluarga Indonesia Cukup Tinggi, tetapi Kurang Berkualitas
Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana NasionaHari Keluarga NasionalHarganas
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 70%

Tingkat kualitas keluarga di Indonesia masih rendah. Itu terlihat dari indeks pembangunan keluarga yang belum optimal.

Keluarga Iwan Effendi dan Maria Tri Sulistyani alias Ria Papermoon di rumah mereka di Yogyakarta, Senin .

Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang mencapai indeks pembangunan keluarga yang cukup tinggi. Indeks pembangunan keluarga di Jawa Tengah mencapai 62,92 persen, lebih tinggi dari indeks nasional sebesar 61,39 persen. Hasto mengatakan, terdapat beberapa aspek yang dilihat pada setiap indikator pembangunan keluarga tersebut. Pada indikator kebahagiaan keluarga, antara lain, dilihat bagaimana tingkat interaksi antar-anggota keluarga setiap hari, pengasuhan anak yang dilakukan bersama, rekreasi bersama, serta kesertaan dalam kegiatan sosial.

”Keluarga itu unit terkecil sebuah bangsa. Kalau keluarga bagus dan terpelihara dengan baik, bangsa juga akan bagus. Tetapi, kalau keluarga itu rusak, negara pun akan rusak. Ini harus jadi pegangan kita bersama yang menjadi alasan pentingnya membangun keluarga yang berkualitas,” ujarnya.Karena itu, Hasto mengatakan, kehangatan di dalam keluarga perlu dimunculkan kembali. Hal ini pula yang akhirnya mendorong BKKBN untuk menghadirkan gerakan Kembali ke Meja Makan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasiona Hari Keluarga Nasional Harganas Indeks Pembangunan Keluarga Hasto Wardoyo Kualitas Keluarga

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BKKBN Indeks Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi Meskipun Belum MandiriBKKBN Indeks Kebahagiaan Keluarga Indonesia Tinggi Meskipun Belum MandiriBerdasarkan Indeks Pembangunan Keluarga iBangga ketentraman memiliki skor 5979 berkembang kemandirian 5249 berkembang dan kebahagiaan 7186 tangguh
Baca lebih lajut »

Momentum Hari Keluarga Nasional: Mengubah Indonesia Cemas Menuju Indonesia EmasMomentum Hari Keluarga Nasional: Mengubah Indonesia Cemas Menuju Indonesia EmasSetiap tanggal 29 Juni, bangsa Indonesia memperingati hari khusus bagi keluarga. Tiga puluh satu tahun lalu tanggal tersebut, oleh pemerintah, ditetap
Baca lebih lajut »

Harganas 2024, Momentum Penting untuk Menghidupkan Kembali Fungsi KeluargaHarganas 2024, Momentum Penting untuk Menghidupkan Kembali Fungsi KeluargaHarganas 2024: Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas dan Bangun Negara Dimulai dari Keluarga
Baca lebih lajut »

Investasi Kebahagiaan: Kenapa Liburan Keluarga Penting untuk Masa Depan?Investasi Kebahagiaan: Kenapa Liburan Keluarga Penting untuk Masa Depan?Jangan disepelekan, liburan bagi anak ternyata penting dan bukan sekadar main-main loh!
Baca lebih lajut »

Peduli Mental Health, Inovasi Kawasan Hunian Utamakan Fasilitas yang Menunjang Kebahagiaan KeluargaBanyak cara untuk menghilangkan stres akibat pekerjaan dan macet. Salah satunya memilih hunian yang memiliki fasilitas hiburan.
Baca lebih lajut »

Ketika Seseorang Benar-benar Bahagia di Usia Paruh Baya, Mereka Menunjukkan 9 Kebiasaan Unik BerikutUsia paruh baya sering kali dipenuhi dengan tantangan dan perubahan yang bisa mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 04:11:17