Tinggalkan Rumah dan Ladang Berhari-hari Demi Merawat Si Sapi

Indonesia Berita Berita

Tinggalkan Rumah dan Ladang Berhari-hari Demi Merawat Si Sapi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 70%

Segala daya upaya dilakukan para peternak agar ternak-ternak mereka sembuh dari penyakit mulut dan kuku. Sejumlah peternak di Semarang, Jateng rela meninggalkan rumah dan pekerjaannya untuk fokus merawat ternaknya. Nusantara AdadiKompas

Para peternak menunggui sapi-sapinya yang terpapar penyakit mulut dan kuku di sebuah kandang komunal di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis . Sebanyak 36 dari 40 sapi yang ada di kandang itu terpapar PMK. Pengobatan terus dilakukan agar sapi-sapi itu bisa kembali sehat.

Puluhan sapi tergolek lemas di atas rumput segar yang berceceran di sebuah kandang komunal di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis siang. Sapi-sapi itu seperti tak punya daya untuk berdiri dan menjangkau tempat pakan yang ada di dekat mereka. Musababnya, kaki-kaki mereka terluka akibat terserang Penyakit Mulut dan Kuku .

Para pemilik telah mencoba berbagai cara agar sapi-sapinya mau makan. Dengan telaten, mereka rutin menyuapi sapi-sapinya. Sayangnya, tak banyak makanan yang berhasil masuk ke dalam mulut para sapi itu. Mulut sapi-sapi itu terus-terusan mengeluarkan lendir bening atau busa putih, sebagai tanda bahwa sedang ada luka di dalamnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesan Pilu Ridwan Kamil: Wahai Sungai Aare, Aku Titipkan Jasad Anak Kami KepadamuPesan Pilu Ridwan Kamil: Wahai Sungai Aare, Aku Titipkan Jasad Anak Kami KepadamuBerhari-hari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia Praratya ikut mencari Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss.
Baca lebih lajut »

Pemkab Bangka Wajibkan Sapi Dikarantina 14 Hari |Republika OnlinePemkab Bangka Wajibkan Sapi Dikarantina 14 Hari |Republika OnlineKewajiban karantina bagi sapi yang akan masuk Bangka diterapkan demi cegah PMK
Baca lebih lajut »

100 Hari Perang Rusia-Ukraina, PBB: Tidak Akan Ada Pemenang dalam Konflik Ini100 Hari Perang Rusia-Ukraina, PBB: Tidak Akan Ada Pemenang dalam Konflik Ini'Perang ini tidak dan tidak akan memiliki pemenang. Sebaliknya, kami telah menyaksikan selama 100 hari apa yang hilang: nyawa, rumah, pekerjaan dan prospek,'
Baca lebih lajut »

Penyakit Mulut & Kuku Mewabah di Ponorogo, Pasar Hewan Ditutup?Penyakit Mulut & Kuku Mewabah di Ponorogo, Pasar Hewan Ditutup?Ratusan ekor sapi di Kabupaten Ponorogo terjangkit penyakit mulut dan kuku, apakah pasar hewan akan ditutup?
Baca lebih lajut »

Hari demi Hari Pencarian Eril, Keluarga Ridwan Kamil: Innalillahi Wainnailaihi RajiunHari demi Hari Pencarian Eril, Keluarga Ridwan Kamil: Innalillahi Wainnailaihi RajiunHingga Jumat (3/6/2022), Eril belum ditemukan. Keluarga Ridwan Kamil menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) meninggal dunia.
Baca lebih lajut »

Pencarian 16 Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Diperpanjang 3 Hari | merdeka.comPencarian 16 Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Diperpanjang 3 Hari | merdeka.comPerpanjangan masa pencarian setelah dilakukan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Sulsel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 16:22:44