Tim Pengawas Haji DPR RI meminta Pemerintah memulangkan jemaah haji pasif lebih awal ke tanah air. Menurut Ketua Komisi VIII DPR RI yang juga Ketua Timwas Haji,
, jemaah Haji Lansia Pasif dipulangkan lebih awal karena yang terpenting kewajiban dan rukun-rukun Haji sudah tertuntaskan.
Selain itu, kepulangan lebih awal Lansia Pasif ini juga untuk menghindari resiko-resiko yang lebih tinggi lagi terutama untuk kesehatan mereka. “Sebaiknya, bagi mereka yang sudah rentan , dimana mereka juga tidak lagi bisa melaksanakan ibadah, sebaiknya mereka dipulangkan saja, untuk mengendari resiko yang lebih tinggi." Kata Ashabul Kahfi, Minggu .
"Tentu tanpa mengganggu kursi-kursi jemaah haji yang memang sudah ada yang memiliki. Tetapi, mungkin bisa mengambil dari sejumlah seat jemaah-jemaah yang kemarin meninggal atau dari yang lainnya,” lanjutnya. DPR RI juga mengimbau Pemerintah, agar mengantisipasi masalah transportasi jemaah dan meminta kepada pihak penerbangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Timwas Haji DPR Minta Pemerintah Basmi 'Haji Koboi' Asal IndonesiaTimwas Haji DPR mendapat informasi salah satu faktor yang membuat tenda-tenda Indonesia di Arafah dan Mina overkapasitas adalah keberadaan 'haji koboi'.
Baca lebih lajut »
Catatan Timwas Haji DPR: Masyariq Tak Becus, Jemaah Indonesia Tak TerurusSebagian jemaah haji Indonesia tak terurus dengan baik selama menjalani ibadah di Tanah Suci Mekkah, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Baca lebih lajut »
DPR Dorong Pemerintah Perbaiki Kontrak Kerja dengan Penyedia Jasa Layanan Haji Arab SaudiAnggota Timwas Haji DPR, Yandri Susanto, meminta Pemerintah memasukkan poin-poin hukuman (denda) dalam kontrak kerja dengan penyedia layanan haji (Masyariq).
Baca lebih lajut »
Evaluasi Pelayanan Haji 2023: Layanan Katering Jemaah Menjadi Sorotan - tvOneTim pengawas pelaksanaan ibadah haji dari DPR sebelumnya mengatakan di puncak ibadah haji banyak keluhan dari jemaah mengenai katering haji. - tvOne
Baca lebih lajut »
Ketua Komisi VIII DPR: Masyarik Harus Sampaikan Permohonan Maaf kepada Jemaah Haji IndonesiaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan, masyarik yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI harus menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia.
Baca lebih lajut »