Tim pencari fakta PBB akan mengunjungi Bangladesh pekan depan untuk menyelidiki ratusan kematian selama unjuk rasa besar-besaran yang dipimpin mahasiswa di ...
Dhaka - Tim pencari fakta PBB akan mengunjungi Bangladesh pekan depan untuk menyelidiki ratusan kematian selama unjuk rasa besar-besaran yang dipimpin mahasiswa di Bangladesh, hingga memicu mundurnya perdana menteri negara itu.
"Tim ahli PBB akan segera mengunjungi negara itu untuk melakukan penyelidikan," kata Turk seperti dikutip oleh kantor pers Yunus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Bangladesh Pertahankan Penanganan Protes Besar, PBB Serukan Investigasi IndependenMenteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran Mohammad Arafat membela penanganan pemerintah terhadap protes massal meskipun para ahli PBB serukan investigasi
Baca lebih lajut »
PBB: Lima sekolah PBB di Gaza terkena serangan dalam 10 hari terakhirSebanyak lima sekolah yang berafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berbagai badan PBB terkena serangan bom di Gaza dalam 10 hari belakangan, kata ...
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB sambut pemilihan parlemen di BangladeshSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik upaya meredakan ketegangan dan menyelenggarakan pemilihan parlemen di Bangladesh. "Ia ...
Baca lebih lajut »
Menlu Inggris Minta PBB Turun Tangan Atasi Kemelut BangladeshMenteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyampaikan keprihatinannya atas gejolak politik di Bangladesh dan menyatakan bahwa semua pihak perlu bekerja
Baca lebih lajut »
PBB desak Bangladesh ungkap rincian kekerasan dalam protesKomisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mendesak Bangladesh untuk mengungkapkan rincian lengkap mengenai penumpasan protes pekan lalu di ...
Baca lebih lajut »
PBB desakkan akuntabilitas setelah 75 orang tewas di BangladeshKepala lembaga hak asasi manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Volker Turk meminta agar akuntabilitas dan dialog dilakukan di Bangladesh, ...
Baca lebih lajut »