BPBD Ambon melansir ada 95.256 warga mengungsi.
REPUBLIKA.CO.ID, SERAM BARAT --- Gempa sekuat 6,5 SR yang berpusat di Pulau Seram, Provinsi Ambon pada Kamis masih menyisakan puluhan ribu warga yang mengungsi. Tim medis Bulan Sabit Merah Indonesia pun menyambangi titik-titik pengungsian yang berada di pusat gempa di Kabupaten Seram Barat, pada Ahad .
Pantauan Republika, banyak warga yang tinggal di pesisir pulau mengungsi ke dataran tinggi. Mereka takut jika sewaktu-waktu air laut naik."Kami bertahan karena masih gempa. Semalam saja masih goyang. Kalau sewaktu-waktu terjadi tsunami bagaimana?" ujar Hairun Lestaluhu, sekretaris Dusun Waralohi, Desa Kamariang, Kabupaten Seram Barat, Ahad.
Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia cabang Halmahera Selatan Ady Saputra Wansa mengungkapkan, BSMI menerjunkan delapan relawan dan dua dokter dari Ambon. Mereka melakukan pelayanan kesehatan gratis dan pembagian obat secara cuma-cuma. BSMI juga memberikan selimut kepada para pengungsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tim medis siap siaga jemput pengungsi Wamena di MakassarPenjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menyampaikan bahwa tim medis Kota Makassar yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan setempat selalu siap melayani para ...
Baca lebih lajut »
Tim Medis Siap Siaga Jemput Pengungsi Wamena di MakassarSaat ini masih ada warga Makassar dan Sulawesi Selatan yang menunggu jadwal.
Baca lebih lajut »
Peretas Bobol Situs Kesehatan, Data Medis 1 Juta Warga Selandia Baru DijualPeretasan besar-besaran telah membuat Kementerian Kesehatan Selandia Baru tidak yakin apa telah diambil dan berapa banyak...
Baca lebih lajut »
Data Medis 1 Juta Warga Selandia Baru Dijual Peretas Situs KesehatanSeorang peretas bernama Vanda The God mengklaim telah membobol database Tu Ora Compass Health, sebuah lembaga kesehatan...
Baca lebih lajut »
Warga Selandia Baru Terancam Akibat Peretasan Data MedisData mencakup nota konsultasi, nama dan tanggal lahir pasien hingga etnik dan alamat.
Baca lebih lajut »
Saat Badai dan Hujan Lebat, Pengungsi Gempa Melahirkan Tanpa Bantuan Medis di Gubuk ReyotKisah ibu yang melahirkan di tengah badai saat menjadi pengungsi gempa.
Baca lebih lajut »