Tim dari China mendaki Everest di tengah pandemi Covid-19 untuk pastikan perbedaan ukuran tinggi gunung

Indonesia Berita Berita

Tim dari China mendaki Everest di tengah pandemi Covid-19 untuk pastikan perbedaan ukuran tinggi gunung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 50%

Covid-19 tak halangi tim asal China mendaki Everest untuk pastikan perbedaan ukuran tinggi

Sekelompok pendaki dari China telah mencapai puncak Gunung Everest, satu-satunya kelompok yang mendaki gunung tertinggi di dunia tersebut di tengah pandemi virus corona.

Tahun ini, China dan Nepal sama-sama melarang pendaki asing menaiki Everest karena pembatasan perjalanan akibat virus corona. Tayangan langsung oleh Televisi Sentral China menunjukkan tim survei berupaya mencapai puncak di tengah angin. "Ada beberapa pendakian untuk mengintai, riset, dan latihan dari China dari 1958 sampai 1967 ketika tidak ada pendaki lain di gunung Everest, namun mereka tidak sampai puncak."

Namun ketinggian Everest versi Nepal adalah 8.848 meter, yang dihitung oleh Survey of India selama masa penjajahan Inggris. Ketinggian ini mencakup puncak salju.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Hanya Catatkan Tambahan Satu Kasus Covid-19 Kemarin |Republika OnlineChina Hanya Catatkan Tambahan Satu Kasus Covid-19 Kemarin |Republika OnlineChina melaporkan hanya satu kasus baru Covid-19 terkonfirmasi pada 26 Mei
Baca lebih lajut »

Ini Jenis Vaksin Corona Buatan China yang Berhasil Ciptakan Antibodi COVID-19Ini Jenis Vaksin Corona Buatan China yang Berhasil Ciptakan Antibodi COVID-19Ada salah satu kandidat vaksin potensial yang dianggap mampu menangkal Corona, yakni vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan asal China. Apa jenisnya? Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »

Tegangnya Laut China Selatan, Dua Bomber AS lalu Kapal Induk China....Tegangnya Laut China Selatan, Dua Bomber AS lalu Kapal Induk China....Dua pesawat pembom B-1B Lancer AS telah patroli di atas Laut China Selatan. Kini giliran kapal induk China yang akan latihan...
Baca lebih lajut »

Uji Coba Sukses! Vaksin Corona China Hasilkan Antibodi COVID-19 dalam 14 HariUji Coba Sukses! Vaksin Corona China Hasilkan Antibodi COVID-19 dalam 14 HariPeneliti di China menyatakan menemukan satu kandidat vaksin yang mampu memicu kekebalan pada COVID-19 dalam 14 hari dan membantu memerangi infeksi Corona. China via detikHealth
Baca lebih lajut »

Diancam AS Soal UU Keamanan di Hong Kong, Ini Respon ChinaDiancam AS Soal UU Keamanan di Hong Kong, Ini Respon ChinaKementerian Luar Negeri China mengatakan, Beijing akan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya....
Baca lebih lajut »

TKA China Ngambek Akhirnya Diamankan Setelah Rusak Fasilitas Bandara BanyuwangiTKA China Ngambek Akhirnya Diamankan Setelah Rusak Fasilitas Bandara BanyuwangiTKA China yang ngambek dan bertahan di Bandara Banyuwangi akhirnya diamankan polisi. TKA itu diamankan setelah melakukan perusakan satu set komputer
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 06:59:39