Eurasian common shrew atau tikus tanah Eurasia memiliki cara unik untuk beradaptasi dengan musim dingin yaitu mengecilkan massa tubuh, termasuk otaknya. Mereka mengembangkan strategi ini dengan mengecilkan organ-organ penghasil bahan bakar untuk menghemat cadangan makanan. Strategi ini mampu menurunkan berat badan tikus tanah sebesar 5 hingga 12 gram.
Jika manusia beradaptasi pada musim dingin dengan baju hangat atau pemanas ruangan, maka sejumlah hewan memiliki caranya tersendiri. Mulai dari hibernasi, menimbun makanan, hingga mengecilkan mengganti bulu.
Strategi ini setidaknya mampu menurunkan berat mamalia tersebut sebesar 5 hingga 12 gram, atau sekitar 18 persen dari total berat tubuhnya. Ratusan gen ini secara tidak langsung mengalami peningkatan regulasi saat suhu menurun, yang kemudian memicu penurunan massa tubuh, termasuk otak.
ANIMALS EVOLUTION GENETICS Hibernation WINTER ADAPTATION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuipai California Tunjukkan Perilaku Karnivora yang UnikStudi terbaru menemukan bahwa tupai California mengembangkan perilaku karnivora dengan memangsa tikus tanah.
Baca lebih lajut »
Tanah Hary Tanoesoedibjo Siap Jadi Lokasi TOD Kereta Bawah Tanah BaliDishub Bali menyatakan tanah PT MNC Land Tbk milik Hary Tanoesoedibjo di Kabupaten Tabanan akan digunakan untuk Transit Oriented Development (TOD) dalam proyek kereta bawah tanah Bali Subway. TOD ini direncanakan akan terkoneksi dengan area wisata Tanah Lot dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti perkantoran, tempat rekreasi, mall, dan hotel.
Baca lebih lajut »
Nusron Serahkan Sertifikat Tanah, Dorong Pemiskinan Mafia TanahMenteri ATR/BPN Nusron Wahid menyerahkan sertifikat tanah kepada PT Pertamina dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberantas mafia tanah dengan menerapkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Baca lebih lajut »
Pendaftaran 5,1 Juta Tanah Wakaf Jadi Prioritas Kementerian ATR/BPN di Tahun 2025Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan mendaftarkan sisa 5,1 juta bidang tanah di Indonesia pada tahun 2025. Program ini meliputi tanah milik masyarakat individu, tanah ulayat milik masyarakat adat, tanah wakaf, hingga rumah ibadah. Upaya ini difokuskan untuk mempercepat proses pendaftaran tanah wakaf yang terkendala oleh proses panjang di lapangan dan kurangnya dokumen. Saat ini, hanya 41 persen dari total 655.238 objek tanah wakaf yang terdaftar secara nasional.
Baca lebih lajut »
Tiga Peran Tanah bagi Kehidupan Aneka MakhlukSelain sebagai tempat hidup berbagai hewan tanah tanah juga menghidupi tumbuhan dan hewan yang hidup di atas tanah Lebih jelasnya peran tanah bagi kehidupan simak tulisan di bawah ini
Baca lebih lajut »
Sertifikat Tanah Elektronik Berwarna Coklat Muda dan Dapat Diakses via AplikasiSekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT), Kementerian ATR/BPN, Shamy Ardian, mengatakan format sertifikat tanah elektronik saat ini satu lembar berwarna coklat muda dengan barcode dan peta yang menunjukkan letak bidang tanahnya. Sertifikat tanah elektronik juga dapat diakses dengan gadget pemilik tanah melalui aplikasi Sentuh Tanahku. Aplikasi ini berisi informasi terkait daftar kepemilikan sertifikat tanah beserta rinciannya. Sertifikat elektronik lebih aman dari potensi pemalsuan dokumen karena buku tanah elektronik disimpan sebagai blok data, sehingga tidak dapat diubah ataupun dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Baca lebih lajut »