Padahal, TikTok pada Februari 2019 telah menandatangani kesepakatan dengan FTC mengenai masalah tersebut.
Dalam kesepakatan yang dibuat dengan TikTok, FTC mengatakan aplikasi tersebut yang sebelumnya dikenal dengan nama Musical.ly, mengetahui bahwa anak-anak berusia muda telah menggunakan layanan berbagi video musik tersebut. Aplikasi tersebut gagal mendapatkan persetujuan dari orang tua saat mengumpulkan data pribadi anak-anak seperti nama, alamat surat elektronik , dan informasi lainnya.
Langkah TikTok membiarkan pengguna berusia 12 tahun ke bawah membuat akun sendiri merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Privasi Anak-Anak di Dunia Maya karena perusahaan masih mengoleksi informasi yang dibagikan ke pihak ketiga untuk keperluan iklan. Di samping itu, TikTok juga tidak dapat menyediakan tautan mengenai kebijakan privasi yang mudah ditemukan pada berandanya, kata kelompok itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Food Hack di TikTok, Cara Tutup Boks Sereal hingga Pisahkan Kuning TelurFood hack di TikTok ini viral karena menunjukkan kepraktisan dalam banyak hal. Mulai dari menutup kotak sereal hingga memisahkan kuning telur pakai botol. Foodhack via detikfood
Baca lebih lajut »
Perpres No 64/2020 Dinilai Bertentangan dengan UU SJSN dan UU BPJSBPJS Watch menyebutkan, UU SJSN dan UU BPJS mengamanatkan pemerintah hanya menyubsidi rakyat miskin, tapi di Perpres 64/2020...
Baca lebih lajut »
Kominfo Didesak Sanksi Tokopedia dan Bhinneka soal Akun BocorTokopedia dan Bhinneka dinilai tidak serius melindungi kemanan data pribadi pengguna dan tidak becus tanggapi jutaan akun yang bocor.
Baca lebih lajut »
Di Yerusalem Menlu AS Bicarakan 'Kesepakatan Abad Ini' |Republika OnlineMenlu AS Mike Pompeo bicarakan 'Kesepakatan Abad Ini' dengan PM Israel
Baca lebih lajut »
Trump Enggan Melakukan Renegosiasi Kesepakatan Dagang Dengan CinaPresiden Amerika, Donald Trump, mengaku sempat mempertimbangkan untuk membatalkan sepenuhnya kesepakatan dagang dengan Cina.
Baca lebih lajut »
Lady Gaga, Madonna & Nicki Minaj Jadi Target Pembajakan Data |Republika OnlinePembajak curi data pribadi selebritas dunia di biro hukum dunia hiburan di New York.
Baca lebih lajut »