Tiktok Akan Dilarang, Warga AS Ramai-ramai Hijrah ke Aplikasi Buatan China

China Berita

Tiktok Akan Dilarang, Warga AS Ramai-ramai Hijrah ke Aplikasi Buatan China
Amerika SerikatTiktokByte Dance
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 94 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 65%
  • Publisher: 70%

Sebagai ejekan kepada Pemerintah Amerika Serikat, warganet ramai-ramai mengunduh aplikasi buatan China juga. Red Note dan Lemon8 siap menggantikan.

WASHINGTON, RABU — Pelantar aplikasi media sosial asal China , Tiktok , bersiap tutup di Amerika Serikat per Minggu . Meskipun begitu, keputusan Pemerintah AS mencekal aplikasi itu dengan alasan keamanan bagaikan bumerang. Pasalnya, warga AS beramai-ramai bermigrasi ke Red Note dan Lemon8 , aplikasi sejenis buatan China .

Menurut dia, kuncinya ialah mencopot algoritma yang bisa disalahgunakan untuk memata-matai pengguna. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai proses tawar-menawar O’Leary dan McCourt dengan Tiktok. Pasalnya, hitung mundur menuju pencekalan dan pencabutan aplikasi Tiktok dari semua pelantar pengunduhan aplikasi di AS terus berjalan.Para pengguna Tiktok di AS mulai hijrah.

Muncul pula pertanyaan soal alasan warganet AS mengunduh Red Note dan Lemon8 jika ujung-ujungnya akan dipermasalahkan kembali oleh pemerintah. Perilaku ini membuat perkiraan para pakar di AS meleset. Awalnya, mereka menduga warganet AS beralih ke media sosial buatan dalam negeri, antara lain Youtube Reel dan Instagram.Jawabannya, karena warganet memang ingin membuat kesal Pemerintah AS. Hal ini diutarakan oleh pembuat konten di Tiktok, Jenna Hamilton, yang dikutip oleh CNET.

Para pengamat politik menyimpulkan, Trump menggunakan Tiktok sebagai kartu truf untuk menekan China. Lobi-lobi politik untuk meyelamatkan media sosial ini terus berjalan. Meskipun begitu, kepada kanal Fox Business, Senin , O’Leary mengungkapkan minatnya membeli Tiktok belum surut. Pengusaha yang terkenal lewat acara realitasini bermitra dengan pengusaha Frank McCourt. ”Misinya ialah membangun kembali Tiktok setelah lepas dari Byte Dance dengan memprioritaskan perlindungan data untuk 170 juta penggunanya di AS saja,” kata O’Leary.

Sejauh ini, belum ada keterangan apakah Red Note juga dianggap ancaman oleh AS, serupa dengan aplikasi buatan Byte Dance. Menurut Krepich, ada pengecualian aplikasi buatan China dari UU Ancaman Aplikasi Buatan Negara Pesaing. Ini aplikasi maupun situs yang mengulas mengenai perjalanan wisata serta kualitas layanan barang dan jasa. Oleh sebab itu, aplikasi Shein dan Temu yang juga buatan China tidak dianggap sebagai ancaman keamanan bagi AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Amerika Serikat Tiktok Byte Dance Red Note Xiaohongshu Lemon8 Media Sosial

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Trump Terbuka Menunda Larangan TikTokTrump Terbuka Menunda Larangan TikTokUndang-undang yang melarang aplikasi media sosial TikTok di Amerika Serikat akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/1). Namun, pemerintah Presiden terpilih Donald Trump mengisyaratkan kesediaannya untuk menunda penerapannya. Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan mengeluarkan perintah eksekutif yang akan melindungi TikTok, dan anggota Kongres Mike Waltz mengatakan bahwa presiden terpilih memiliki beberapa opsi untuk menunda undang-undang tersebut. Langkah ini diambil menyusul laporan yang menyatakan bahwa Trump dan ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, tengah membahas kemungkinan penjualan TikTok ke perusahaan non-China.
Baca lebih lajut »

Nasib Tiktok di AS Bergantung pada TrumpNasib Tiktok di AS Bergantung pada TrumpPresiden AS Joe Biden tidak akan memberlakukan larangan Tiktok sebelum mengakhiri masa jabatannya. Nasib aplikasi tersebut akan ditentukan oleh presiden baru, Donald Trump, yang akan mengambil alih pada 20 Januari 2025. UU Kongres AS mewajibkan ByteDance untuk mendivestasikan Tiktok paling lambat 19 Januari 2025, atau aplikasi tersebut akan ditutup di AS. Beberapa anggota Senat Demokrat berusaha menyelamatkan Tiktok, tetapi upaya mereka diblokir oleh Senator Republik, Tom Cotton. Trump, yang pernah menyerukan pelarangan Tiktok, kini mempertimbangkan opsi untuk mencegah penutupan aplikasi tersebut.
Baca lebih lajut »

Buang Air Limbah Domestik ke Selokan akan Dilarang di Jakarta, Ini AlasannyaBuang Air Limbah Domestik ke Selokan akan Dilarang di Jakarta, Ini AlasannyaMembuang air limbah domestik ke selokan akan dilarang di Jakarta. Simak alasannya di sini.
Baca lebih lajut »

Anies dan Mahfud Kritik Pembatalan Pameran Lukisan Yos: Seni Dilarang, Akan Selalu Menemukan JalannyaAnies dan Mahfud Kritik Pembatalan Pameran Lukisan Yos: Seni Dilarang, Akan Selalu Menemukan Jalannya'Pameran ini praktis dibatalkan. Seni adalah ekspresi, dan pembatasan seperti ini mencederai kebebasan berekspresi,' ujar Mahfud MD dalam cuitannya.
Baca lebih lajut »

Lanjut Usia Akan Dilarang Beribadah HajiLanjut Usia Akan Dilarang Beribadah HajiCalon jemaah haji usia tertentu akan dibatasi. Kementerian Agama menunggu surat Pemerintah Arab Saudi tentang larangan ibadah haji bagi lanjut usia.
Baca lebih lajut »

Gubernur Terpilih Jakarta Pramono Anung akan Gandeng Ormas sebagai Mitra, tapi Dilarang PungliGubernur Terpilih Jakarta Pramono Anung akan Gandeng Ormas sebagai Mitra, tapi Dilarang PungliPramono Anung bilang Ormas dilarang pungli.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 21:53:15