Tiga tersangka pemerasan terhadap mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro, ARL, dipanggil Polda Jateng untuk pemeriksaan perdana. Dua tersangka hadir, sementara satu lainnya mangkir karena sakit.
SEMARANG, KOMPAS — Kepolisian Daerah Jawa Tengah memanggil tiga tersangka pemerasan terhadap mendiang ARL (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro , Semarang, untuk menjalani pemeriksaan perdana, Kamis (2/1/2025). Dalam kegiatan itu, dua tersangka hadir dan satu lainnya mangkir dengan alasan sakit.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka pemerasan, penipuan, dan pengancaman terhadap mendiang ARL. Tiga orang itu adalah Kepala Program Studi PPDS Anestesiologi Taufik Eko Nugroho, staf adminsitrasi PPDS Anestesiologi Sri Maryani, dan Zara Yupita Azara, residen yang juga senior ARL di PPDS. Taufik, Maryani, dan Zara dijadwalkan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada Kamis. Kendati demikian, tidak semuanya hadir dalam pemeriksaan tersebut.reschedule pemeriksaannya karena yang bersangkutan sedang sakit saat ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Artanto.Suasana Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa tengah, Jumat (30/8/2024). Di lokasi tersebut, petugas dari Kementerian Kesehatan menyerahkan bukti-bukti investigasi yang mereka lakukan terkait dugaan perundungan yang dialami ARL (30), mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro yang meninggal dunia diduga bunuh diri, Senin (12/8/2024). Senada dengan Artanto, Juru Bicara Undip Khaerul Anwar mengatakan Taufik tak datang dalam pemeriksaan karena sakit. Kendati demikian, Khaerul mengaku tak tahu persis apa penyakit yang diderita Taufik. “Informasinya hanya sakit saja. Ada surat keterangan dokter. Kami berharap (Taufik) bisa cepat sehat sehingga bisa mengikuti proses pemeriksaan,” ujar Khaerul. Menurut Khaerul, ada empat pengacara dari Undip yang mendampingi Zara dan Maryani dalam pemeriksaan pada Kamis. Pada saat Taufik diperiksa, tim pengacara dari Undip juga akan mendampingi.Meski telah berstatus sebagai tersangka, hingga Kamis, tiga orang itu belum juga ditaha
Polda Jateng Pemerasan ARL Universitas Diponegoro PPDS Anestesi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Jateng Tetapkan Tiga Orang Tersangka Kasus Kematian Mahasiswa PPDS UndipTiga orang, termasuk pejabat dan senior Aulia Risma Lestari, ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian mahasiswi PPDS FK Undip.
Baca lebih lajut »
Polda Jateng Cegah Tiga Tersangka Kematian Mahasiswa Undip ke Luar NegeriPolda Jateng membatasi ke luar negeri tiga tersangka kasus kematian Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Undip Semarang. Ketiganya belum ditahan dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan pada awal 2025.
Baca lebih lajut »
3 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Undip Beri Bantuan HukumPolda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka dalam Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Undip Siap Berikan Bantuan Hukum.
Baca lebih lajut »
Serap Aspirasi DPRD Jateng, Wamentan Sudaryono Komitmen Dukung Peningkatan Pertanian di JatengBerita Serap Aspirasi DPRD Jateng, Wamentan Sudaryono Komitmen Dukung Peningkatan Pertanian di Jateng terbaru hari ini 2024-12-07 07:08:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polda Jateng: Aipda RZ akan Ditetapkan Tersangka Penembakan dalam Rapat Gelar PerkaraPolda Jawa Tengah segera menetapkan Ajun Inspektur Dua Robig Zaenudin sebagai tersangka penembakan siswa SMK di Semarang.
Baca lebih lajut »
Buntut Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Polda Jateng Akan Evaluasi Penggunaan SenpiJPNN.com : Polda Jateng akan mengevaluasi besar-besaran penggunaan senjata api seusai polisi tembak siswa SMKN 4 Semarang.
Baca lebih lajut »