Tiga siswa dari Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) berhasil lolos kualifikasi dan akan mengikuti Training Center Timnas Indonesia U-17. Keberadaan mereka di timnas ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Kualitas para siswa sepak bola yang dibentuk oleh Akademi Sarana Talenta Indonesia ( ASTI ) kini menarik perhatian Pelatih Timnas Indonesia U-17 , Nova Arianto. Tiga talenta muda yang berasal dari akademi sepak bola yang bermarkas di kaki Pegunungan Muria Kudus, Jawa Tengah, ini diperkirakan akan memperkuat Tim Garuda Muda. Tiga siswa ASTI Kudus akhirnya lolos dari ajang seleksi yang berlangsung sangat ketat.
Tiga pesepakbola bertalenta ASTI siap membawa Tim Garuda Muda dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Ketiga siswa binaan akademi sepak bola yang berlokasi di Desa Pedawang, Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang berhasil lolos kualifikasi Timnas U-17 adalah Shooyo Himawan, Alfan Daniel Hidayat, dan Ahmad Musyaffa’. Mereka kini tengah mengikuti Trainning Center Timnas Indonesia U-17. 'Alhamdullilah sejumlah siswa kami sudah ada yang dilirik oleh Timnas U-17 dan ada juga yang ke Portugal, Inggris, Spanyol dan Thailand. Bahkan ada juga yang direkrut di Liga 1 maupun Elite Pro Akademi,' ujar Arif Budianto selaku CEO ASTI kepada Liputan6.com pada Rabu (29/1/2025). Kepastian direkrutnya tiga siswa ASTI mengharumkan nama Indonesia, diungkapkan Arif Budianto di sela-sela perayaan Anniversary ke-6 ASTI yang dipusatkan di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal. Dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-17, kata Arif, Indonesia berada di grup G. Keberadaan Garuda Muda satu grup dengan Australia, Kepulauan Mariana Utara, dan Kuwait yang menjadi tuan rumahnya. Turnamen itu diikuti 43 tim peserta yang dibagi menjadi 10 grup. Babak kualifikasi berlangsung antara tanggal 19 dan 27 Oktober 2024. Sepuluh pemenang grup dan lima tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke final, imbuh Arif, dengan Arab Saudi dijadwalkan menjadi tuan rumah pada turnamen tersebut. Putaran final Piala Asia U-17 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 3-20 April 2025. Sementara itu, menapaki usia ke-6 tahun pada tahun 2025 ini, ASTI telah mencetak pemain sepak bola yang profesional dan berkarakter kuat dan baik. Bahkan selama 6 tahun perjalanannya, ASTI pun melebarkan sayap membuka akademi serupa di sejumlah kota. Di antaranya di Kota Kendal, Kudus, Tegal, Semarang, dan Yogyakarta. ASTI Buka Seleksi Beasiswa Tahun 2025 Puncak Anniversary ASTI ke-6 Tahun digelar di Stadion Kebondalem Kendal. Seremonial acara dihadiri Bupati Kendal dan Wakil Bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi serta undangan lainnya. Bupati Kendal terpilih Dyah Kartika Permanasari mengapresiasi keberadaan ASTI. Pihaknya berharap besar ASTI semakin maju dengan melahirkan atlet-atlet sepak bola berprestasi nasional dan internasional. 'Keberadaan ASTI ini sebagai salah satu wadah sekaligus untuk membangun karakter generasi anak bangsa, yang tentunya juga ikut memajukan prestasi sepak bola di Indonesia,' ujar Mbak Tika sapaan akrab Bupati Kendal terpilih. Dalam kesempatan itu, Wabup Kendal terpilih Benny Karnadi menambahkan, Pemkab Kendal mendorong dan mensupport agar akademi sepak bola di Kendal lebih berkembang dan lebih baik seperti dahulu. 'Tadi kita sempat mendengar sejumlah siswa dari ASTI sudah ada yang masuk Trainning center Timnas Indonesia U-17, jadi saya kira potensinya sangat besar, ' terang Benny Karnadi. Karena itu, kata Benny, Pemkab Kendal memiliki tanggung jawab untuk memberikan ruang dan fasilitas agar para siswa sekolah sepak bola bisa lebih berkembang lagi. Untuk diketahui, dalam rangkaian perayaan Ultah ASTI juga diselenggarakan seleksi beasiswa atlet sepak bola gelombang 2. Bertempat di Stadion Kebondalem sehari sebelumnya, ajang seleksi diikuti 193 peserta. Mereka datang dari penjuru Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, Bali, Sumatera, dan Jawa. Dalam kegiatan itu juga tampak hadir Kepala Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata Kendal, Achmad Ircham Chalid, Ketua DPRD Kendal, Kapolres, Dandim dan Ketua PD Muhammadiyah Kendal. Tak ketinggalan, para tamu undangan lainnya dan juga dihadiri ribuan siswa ASTI dari Kudus, Kendal, Tegal, Semarang, dan Yogyakarta
ASTI Timnas Indonesia U-17 Piala Asia U-17 2025 Shooyo Himawan Alfan Daniel Hidayat Ahmad Musyaffa’
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mitchel Bakker, Bek Timnas Belanda dengan Darah Indonesia, Diincar Timnas IndonesiaMitchel Bakker, pemain belakang Timnas Belanda yang pernah menjuarai Liga Europa, disebut memiliki darah Indonesia. Media Belanda klaim bahwa kakeknya lahir di Maluku, dan PSSI sedang berusaha untuk membawanya ke Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Thom Haye Bersuara soal Pemecatan Shin Tae-Yong dari Timnas Indonesia, Mengaku Tak MengiraGelandang Timnas Indonesia Thom Haye akhirnya bersuara atas pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
KJTI Penasaran dengan Detail dan Kerah Jersey Kandang Baru Timnas Indonesia, Prediksi Harganya Masih Sama Seperti Kostum SebelumnyaKolektor Jersey Timnas Indonesia (KJTI) penasaran dengan detail jersey kandang baru Timnas Indonesia.
Baca lebih lajut »
Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »
Coach Justin Tak Mau Tutupi Soal Patrick Kluivert, Jangan Kaget saat Timnas Indonesia Lawan Australia Nanti...Coach Justin bicara soal sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong, apa yang akan terjadi saat Timnas lawan Australia?Pasalnya, Patrick Kluivert dinilai tak punya kemampuan yang cukup jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong yang sudah memberikan banyak kontribusinya untuk Timnas Indonesia.Patrick Kluivert memang merupakan pemain lagenda Timnas Belanda saat masih aktif sebagai pesepak bola.Halaman Selanjutnya : Berikanlah kesempatan pada Patrick Kluivert untuk membuktikan kualitasnya, terutama saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia yang akan berlangsung Maret mendatang. Stadion Termegah di Australia Bakal Tentukan Nasib Kluivert di Mata Fans Timnas Indonesia, Media Tetangga Sebut Socceroos Lebih di Atas Angin Karena Hal Ini 4 Pemain Naturalisasi Baru Ini akan Gabung Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Nomor 3 Pernah Diincar Arsenal Suara Hati Shin Tae-yong, Sampaikan Pesan Haru Kepada Nova Arianto Setelah Dirinya Dipecat: Maaf Tak Bisa Bersama Sampai Akhir... Masih Tak Bisa Relakan Shin Tae-yong, Suporter La Grande Indonesia Bongkar Keanehan di Balik Pemecatan STY: Kalian Sudah Buat Kami Kecewa! Begini respons dari istri Patrick Kluivert saat dirinya mendapatkan ancaman dari para suporter Timnas Indonesia, ternyata langsung lakukan hal ini. Mantan bek timnas Indonesia dan Persib Bandung pernah berbicara jujur tentang perubahan signifikan timnas Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong. (9/1) Hasil olah TKP, bus pariwisata menabrak 16 kendaraan, terdiri dari 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua di Batu, Malang. Pencabutan izin usaha BCA Multi Finance berlaku efektif sejak 1 September 2024 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Penggabungan Nomor 135 tanggal 15 Agustus 2024
Baca lebih lajut »
Laga Australia vs Timnas Indonesia: Debut Kluivert dan Pertarungan Hidup MatiPertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Timnas Indonesia akan berlangsung di Sydney pada 20 Maret 2025. Laga ini menjadi debut pelatih Timnas Indonesia, Henk ten Cate, dan merupakan pertarungan hidup mati bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia. Timnas Indonesia sebelumnya berhasil menahan imbang Timnas Australia di kandang sendiri. Tony Popovic, pelatih Timnas Australia, memiliki catatan bagus melawan pelatih Belanda, termasuk John van't Schip. Catatan ini menjadi pekerjaan rumah bagi Henk ten Cate untuk bisa mengalahkan Timnas Australia.
Baca lebih lajut »