Tiga Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Wonosobo TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Tanah longsor menyebabkan tiga rumah rusak di Desa Jolontoro, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin malam, 4 April 2022.'Rumah milik Waryoto dan Sumi hancur sedangkan rumah Faturohman separuh bagian ruang utamanya jebol,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono di Wonosobo, Selasa, mengenai dampak tanah longsor di Sapuran.
Selain menyebabkan kerusakan rumah, ia mengatakan, longsornya tanah pada talut dengan panjang sekitar 100 meter dan tinggi sekitar 12 meter itu juga menyebabkan saluran irigasi tersumbat. Akibatnya, air meluap dan membanjiri setidaknya tujuh rumah warga dan dua kolam ikan milik warga.Bambang mengatakan bahwa terpal sudah dipasang untuk menutupi area yang rawan longsor agar saat hujan turun air tidak merembes ke tanah dan memicu longsor susulan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
41 Rumah Rusak, Korban Tanah Bergerak di Lebak Minta Segera DirelokasiTerdiri tujuh unit roboh dan 34 unit terancam roboh
Baca lebih lajut »
Ramadhan Berkah, PLN Beri Promo Tambah Daya Rumah Ibadah |Republika OnlinePelanggan dapat mengajukan permohonan melalui PLN Mobile.
Baca lebih lajut »
12 Kesalahan Umum saat Membersihkan RumahKegiatan membersihkan rumah bisa bertambah buruk jika terdapat kesalahan dalam proses pengerjaannya. Seperti apa?
Baca lebih lajut »
Apa Sebab Masjid Istiqlal Raih Rumah Ibadah Ramah Lingkungan Pertama di Dunia?Masjid Istiqlal Jakarta memperoleh predikat Green Mosque atau rumah ibadah ramah lingkungan pertama di dunia dari International Finance Corporation. TempoTekno
Baca lebih lajut »
Demo Mahasiswa di Lebak Ricuh, Satu Orang Dilarikan ke Rumah SakitSaat aksi demo berlangsung, satu mahasiswa dilarikan ke rumah sakit karena pingsan diduga tersetrum.
Baca lebih lajut »
Pandemi Reda bikin Rumah Nempel Stasiun Naik Pamor, Begini AnalisanyaSenior Manager Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia Ringkardo Goratama mengatakan, kawasan TOD memiliki potensi yang sangat besar.
Baca lebih lajut »