Tiga merek baru mobil listrik asal China, yakni Zeekr, Aletra, dan Maxus, resmi diluncurkan di pasar Indonesia dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) ...
Mobil listrik buatan China, Zeekr, dipamerkan pada pameran Gaikindo Jakarta Auto Week di Tangerang, Provinsi Banten pada Jumat .
Melalui kemitraan dengan distributor setempat, yakni PT Premium Auto Prima, Zeekr meluncurkan dua model perdananya di segmen kendaraan listrik mewah. "Kami yakin Zeekr akan menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan berperforma tinggi, yang juga berkelanjutan dan menawarkan kemewahan tak tertandingi," kata CEO PT Premium Auto Prima Temmy Wiradjaja di dalam sambutannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiga Merek Mobil China Kembali Masuk Indonesia, Diperkenalkan di GJAW 2024Maxus, Zeekr dan Aletra akan diperkenalkan secara resmi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tiga ganda putra Indonesia lolos ke perempatfinal Indonesia Masters IISebanyak tiga pasangan ganda putra Indonesia memastikan tempat mereka di babak perempatfinal turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 di ...
Baca lebih lajut »
Hasil China Masters 2024: Tiga Wakil Indonesia ke Perempat FinalSebanyak tiga wakil Indonesia sukses melaju ke perempat final pada ajang China Masters 2024 pada hari ini, Kamis (21/11/2024).
Baca lebih lajut »
Mobil China Ramai-Ramai Masuk RI, Tawarkan Harga Rp 1-2,5 MiliarZeekr membawa dua kendaraan listrik (BEV) dan akan mulai diluncurkan pada tahun 2025 mendatang yakni ZEEKR X dan ZEEKR 009.
Baca lebih lajut »
Impor Indonesia Meroket Signifikan hingga Rp347 Triliun, China Masih Jadi Raja Pemasok untuk IndonesiaBerita Impor Indonesia Meroket Signifikan hingga Rp347 Triliun, China Masih Jadi Raja Pemasok untuk Indonesia terbaru hari ini 2024-11-15 15:52:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-ChinaChina juga tetap bersikeras untuk menyatakan kehadirannya di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di perairan dekat Kepulauan Natuna.
Baca lebih lajut »