Sami Shehada dan Sami Barhoum sedang meliput untuk saluran TV Arab TRT, sementara Ahmad Harb sedang bertugas untuk Al Arabiya News Channel
Reporter TRT Sami Shehada kehilangan kaki kanannya saat terjadi serangan udara Israel ke kamp pengungsi Nuseirat, Gaza , pada Jumat lalu .
Ketiga jurnalis dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda, sebuah fasilitas kecil di bagian utara daerah kantong namun kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Shohada Al-Aqsa di Deir Al-Balah di bagian tengah Jalur Shehada kehilangan kakinya dalam serangan tersebut, yang dilaporkan secara langsung menargetkan tim media.Mereka menargetkan kami," katanya.
Israel Gaza Kamp Pengungsi Nuseirat Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 dan perlunya regulasi untuk jurnalisYayasan Tifa sebagai bagian dari Konsorsium Jurnalisme Aman yang didukung oleh Kedutaan Besar Belanda berkolaborasi dengan lembaga survei Populix merilis ...
Baca lebih lajut »
Sejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengahSejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada Jumat. Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa di ...
Baca lebih lajut »
Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel di GazaSejumlah jurnalis terluka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah pada Jumat.
Baca lebih lajut »
Jurnalis Terluka Akibat Serangan Israel di Kamp Pengungsi di Jalur Gaza TengahPerang telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah.
Baca lebih lajut »
Kendaraan Mengular, Polres Garut Mulai Terapkan One Way di Jalur Limbangan-MalangbongCB one way sudah tiga kali di Lewo, tiga kali Malangbong, tiga kali Limbangan
Baca lebih lajut »
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: 45% Jurnalis Pernah Mengalami Tindak KekerasanAncaman terhadap keselamatan jurnalis itu terutama datang dari negara dan organisasi masyarakat (Ormas).
Baca lebih lajut »