Tiga Aktivis Dijemput dengan Alasan Corona, Komnas HAM Duga Ada Kepentingan Lain

Indonesia Berita Berita

Tiga Aktivis Dijemput dengan Alasan Corona, Komnas HAM Duga Ada Kepentingan Lain
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Tiga aktivis hak asasi manusia di Kalimantan Timur dijemput aparat yang mengaku menjalankan penanganan perebakan virus corona. Namun Komnas HAM mengisyaratkan adanya kepentingan lain di luar soal kesehatan dalam penjemputan itu.

Komnas HAM menemukan indikasi adanya kepentingan di luar kesehatan dalam penjemputan tiga aktivis di Samarinda, Kalimantan Timur oleh petugas yang mengaku menjalankan penanganan COVID-19 pada Jumat lalu. Ketiganya adalah Direktur Walhi Kalimantan Timur Yohana Tiko dan dua advokat LBH Samarinda Bernard Marbun dan Fathul Huda.

Anam menambahkan ketiga orang yang dijemput petugas ini memiliki latar belakang organisasi yang kritis dan terlibat dalam gerakan HAM di wilayah Kalimantan Timur. Ia akan mendorong penegakan hukum dan tindakan tegas dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat nasional jika ditemukan penyalahgunaan kewenangan.

Tiko menambahkan lembaganya selama ini aktif mengadvokasi persoalan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau pulau Kecil dan omnibus law RUU Cipta Kerja. Ia menduga penjemputan tersebut karena advokasi yang dilakukan lembaganya bersama Pokja 30.Jumat lalu, tiga aktivis di Samarinda dijemput paksa oleh orang yang mengaku petugas penanganan COVID-19 dengan alasan positif corona.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komnas HAM Duga Penjemputan Aktivis Walhi Tak Terkait CoronaKomnas HAM Duga Penjemputan Aktivis Walhi Tak Terkait CoronaKomnas HAM akan menindaklanjuti penjemputan paksa aktivis Walhi dan dua aktivis lainnya yang diduga tidak terkait penanganan covid-19.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM Sebut 3 Kejanggalan Tes Swab Covid-19 Walhi KaltimKomnas HAM Sebut 3 Kejanggalan Tes Swab Covid-19 Walhi KaltimKomnas HAM menilai ada indikasi tes swab maupun penyemprotan disinfektan di kantor Walhi tidak dilakukan untuk tujuan kesehatan.
Baca lebih lajut »

Bali United Mainkan Tiga Laga Sisa Piala AFC di VietnamBali United Mainkan Tiga Laga Sisa Piala AFC di VietnamLokasi venue netral Bali United pada lanjutan fase grup Piala AFC 2020 sudah diketahui. AFC memutuskan sisa laga Grup F dan G bakal dimainkan di Vietnam.
Baca lebih lajut »

Tiga Lokasi Zona Merah, Kawasan Khusus Pesepeda Jadi 29 titikTiga Lokasi Zona Merah, Kawasan Khusus Pesepeda Jadi 29 titikPemerintah DKI mempersiapkan jalur pesepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin-Medan Merdeka Barat.
Baca lebih lajut »

Program Listrik GeoDipa Energi Berbuah Tiga Penghargaan |Republika OnlineProgram Listrik GeoDipa Energi Berbuah Tiga Penghargaan |Republika OnlineProgram listrik untuk meningkatkan kualitas lingkungan, sosial, dan ekonomi masyaraka
Baca lebih lajut »

Lewis Hamilton Inginkan Tiga Tahun Lagi di F1 |Republika OnlineLewis Hamilton Inginkan Tiga Tahun Lagi di F1 |Republika OnlineHamilton mengakui masih bisa bertahan di dunia F1 pada tiga tahun ke depan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-21 00:22:38