Tim mendapati korelasi antara kurang tidur dan isu kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan ingatan, termasuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. mediaindonesia referenisbangsa Sumber:
ANAK usia sekolah dasar yang tidur kurang dari durasi yang direkomendasi tiap malamnya menunjukkan perbedaan pada bagian otak yang berhubungan dengan ingatan, kecerdasan, dan kesehatan. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dilansir baru-baru ini.
Tim mendapati korelasi antara kurang tidur dan isu kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan ingatan, termasuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.Peneliti memperhitungkan status sosial ekonomi, jenis kelamin, status pubertas, dan faktor lain yang dapat memengaruhi kebiasaan tidur dan fungsi otak anak.
The American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan antara 9 dan 12 jam tidur setiap malam untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Syakir Daulay Sulit Tidur Nyenyak hingga Hilang Selera Makan Imbas Gosip Lamar KekeyiSyakir Daulay belakangan ini terganggu dengan gosip yang berkembang bahwa dirinya bakal melamar selebgram Kekeyi Rahmawati. Syakir Daulay belakangan ini terganggu...
Baca lebih lajut »
Lima Warna Bantal yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Menganggu Tidur |Republika OnlineHindari lima warna batal ini demi mendapatkan tidur yang lebih baik.
Baca lebih lajut »
6 Cara Menghilangkan Nyamuk di Kamar TidurAda beragam cara menghilangkan nyamuk di kamar tidur, salah satunya membuat semprotan dari bawang putih yang dihancurkan atau dicincang.
Baca lebih lajut »
Memasang Kipas Angin Plafon di Kamar Tidur Tidak Baik, Kenapa?Banyak pandangan saling bertentangan di antara praktisi feng shui seputar kipas angin plafon di kamar tidur. Beberapa ada yang setuju, sebagian tidak.
Baca lebih lajut »
Jangan Abai, Waspada Gejala Omicron Muncul saat Bangun TidurProfesor ternama memperingatkan orang untuk berasumsi bahwa mereka terinfeksi Covid-19 jika saat bangun tidur mengalami dua gejala ini.
Baca lebih lajut »