Polisi mengungkap fakta baru kasus perbuatan asusila yang dilakukan pria sontoloyo berinisial AS. Asusila
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Polisi mengungkap fakta baru kasus pria berinisial AS yang tega mencabuli anak tirinya, STA , di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Adapun pria yang berbuat asusila itu ditangkap polisi pada Jumat lalu. Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh mengatakan bahwa kepada polisi, pelaku mengaku sudah mencabuli korban sejak tahun 2018. Saat itu korban masih berusia 12 tahun.Baca Juga: Berdasar pengakuan itu, diperkirakan pelaku sudah mencabuli korban ratusan kali.
Ketiganya kerap tidur bersama karena keterbatasan tempat. Tiap malam ternyata pelaku selalu mencabuli korban tanpa diketahui istrinya. "Tersangka bisa berbuat asusila terhadap korban, seminggu dua sampai tiga kali. Sehingga kalau dihitung tiga tahun kemungkinan bisa mencapai ratusan kali," kata Bismo dalam keterangan tertulis, Senin .Baca Juga: Bismo menambahkan bahwa selama tiga tahun pelaku selalu melakukan aksi bejat itu terhadap korban di dua lokasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Selidiki Ada-Tidaknya Kelalaian di Kasus Kebakaran Kantor BPOMPolres Jakpus kini tengah menyelidiki insiden kebakaran di kantor BPOM. Polisi akan mendalami ada-tidaknya pidana dalam kebakaran tersebut.
Baca lebih lajut »
Polisi: Ojek Online Masuk Kategori Prioritas, Bisa Melintas Pos Penyekatan PPKM Darurat - Tribunnews.comSemua driver ojol dapat melintasi jalur atau titik pos penyekatan yang dibuat petugas di lapangan.
Baca lebih lajut »
Polisi tepis bertindak represif terhadap pengemudi di pos penyekatanKepolisian Sektor Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, menepis tuduhan telah bertindak represif terhadap seorang laki-laki di pos penyekatan wilayah Lubuk ...
Baca lebih lajut »
Sisa 6 DPO, Polisi Minta Teroris MIT Poso Serahkan DiriSatgas Madago Raya meminta agar para buron teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum.
Baca lebih lajut »