Tidak Mungkin Menyatukan SBY-Megawati dalam Presidential Club

Prabowo Subianto Berita

Tidak Mungkin Menyatukan SBY-Megawati dalam Presidential Club
Susilo Bambang YudhoyonoMegawati Soekarnoputri
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto diyakini tidak akan bisa menyatukan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden keenam RI,

Susilo Bambang Yudhoyono di dalam wadah presidential club.Hal itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia , Saiful Anam menanggapi rencana Prabowo membentuk presidential club di dalam pemerintahan nantinya.

"Menurut saya sangat tidak mungkin Prabowo akan menyatukan SBY-Megawati, terlebih lagi saat ini Jokowi belum mendapatkan lampu hijau untuk bertemu dengan Megawati," kata Saiful kepadaSaiful meyakini, hampir tidak mungkin presidential club akan bulat dan utuh, bahkan akan parsial dan sulit untuk menjadi tempat nongkrongnya semua presiden dan wakil presiden.

"Dalam demokrasi kita tidak dikenal presidential club, karena tidak mungkin untuk itu akan solid, apalagi pasca presiden dipilih langsung oleh rakyat, dan presiden merupakan bagian dari representasi dari parpol," tuturnya.Bahkan menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, formalisasi presidential club justru akan membuat sulit Prabowo, karena setiap presiden pasti memiliki visi yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Susilo Bambang Yudhoyono Megawati Soekarnoputri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Projo: Presiden tidak ada hambatan terkait pertemuan dengan MegawatiProjo: Presiden tidak ada hambatan terkait pertemuan dengan MegawatiKetua Umum relawan Projo (Pro-Jokowi) Budi Arie Setiadi mengatakan Presiden Joko Widodo tidak memiliki hambatan apapun terkait peluang bertemu dan ...
Baca lebih lajut »

Tidak Persoalkan Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, NasDem: Sepanjang Beliau Bisa, Kenapa Tidak?Tidak Persoalkan Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK, NasDem: Sepanjang Beliau Bisa, Kenapa Tidak?Irma menilai, selama Megawati bisa membuktikan amicus curiae yang ditulisnya, maka tidak ada masalah terkait hal tersebut.
Baca lebih lajut »

Indonesia Tantang China di Final Uber Cup 2024, Ricky Soebagdja: Tidak Ada yang Tidak MungkinIndonesia Tantang China di Final Uber Cup 2024, Ricky Soebagdja: Tidak Ada yang Tidak MungkinLaga esok juga sekaligus mengulang partai final Uber 2008. Saat itu China berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0.
Baca lebih lajut »

Indonesia vs China di Final Uber Cup: Tidak Ada yang Tidak MungkinIndonesia vs China di Final Uber Cup: Tidak Ada yang Tidak MungkinManajer Tim Indonesia di Thomas Uber Cup Ricky Subagdja menilai Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan punya kans jadi juara.
Baca lebih lajut »

Terungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak DiundangTerungkap Alasan Ganjar Tak Datang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU: Wong Tidak DiundangGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca lebih lajut »

Istana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting BersilaturahmiIstana: Ada atau Tidak Ada Presidential Club, Presiden dan Mantan Presiden Penting BersilaturahmiKoordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan pentingnya seorang Presiden untuk terus bersilaturahmi dengan semua mantan Presiden. Hal itu dilakukan Jokowi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 00:33:29