Nasib 1.345 guru honorer di NTT makin tidak jelas. Mereka sudah lulus passing grade pada 2021, tetapi mereka belum juga diajukan menjadi guru berstatus PPPK oleh Pemerintah Provinsi NTT. Nusantara AdadiKompas
Pertemuan perwakilan dari 1.345 guru honor NTT yang lulus passing grade 2021, dengan anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah di Kupang, Sabtu . Para guru ini menuntut hak agar mereka segera diakomodir oleh Pemprov. Pasalnya, 28 November 2023, semua tenaga honor akan dihapus termasuk guru honor.
Mewakili rekan-rekan mereka yang berjumlah 1.345 orang, 24 guru honorer yang lulus passing grade , 2021, menceritakan kesulitan mereka kepada anggota Komisi X DPR RI di Kupang, Anita Gah. Mereka mencurahkan isi hati untuk kedua kali kepada anggota DPR RI Fraksi Demokrat, daerah pemilihan NTT ini. "Kami mengabdi untuk generasi masa depan NTT dengan berbagai suka-duka. Sukanya, kami bergembira saat mengajar anak-anak dan menyiapkan masa depan mereka. Dukanya, gaji kami kecil, sulit untuk hidup sebulan bersama keluarga,” kata Agus.
Berbeda dengan guru dengan status pegawai negeri sipil , yang masuk atau tidak masuk kelas, gaji dan dan tunjangan profesi guru tetap jalan, guru honorer harus bekerja lebih keras dari itu. Para guru PNS itu, lanjut Agus, hadir di sekolah hanya mengisi absensi kemudian hilang dari sekolah. Anak-anak diberikan tugas untuk mengerjakan di sekolah. Setelah beberapa jam kemudian guru itu datang ke sekolah.
Situasi ini, menurut Agus, buruk bagi pendidikan anak-anak NTT di pedalaman. Sebab, kerap kali karena takut mendapat protes atau komplain dari siswa dan orangtuanya, guru memberi nilai tinggi kepada semua siswa. Tidak heran, lulusan SD, SMP, dan SMA/SMK di pedalaman, memiliki nilai tinggi tetapi tidak tahu baca dan tulis.Agus H berbicara sambil usap dada kepada media di Kupang, Sabtu .
Anggota Komisi X Anita Gah yang hadir mendengar curhatan para guru itu mengatakan, dirinya bersama para guru terus berjuang sampai hak para guru diperoleh. Perlu dibentuk tim khusus beranggotakan guru honorer untuk menelusuri penggunaan DAU yang sudah ditrasnfer itu dengan bukti-bukti yang jelas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluh Kesah Siswa SMA Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di NTT, Tidak Sempat Makan Takut TerlambatBeragam tanggapan muncul usai kebijakan murid dan guru SMA dan SMK di Kupang.
Baca lebih lajut »
Ombudsman RI Menilai Kebijakan Sekolah Pagi di NTT Tidak TepatKebijakan masuk sekolah lebih pagi, pukul 05.30, di Nusa Tenggara Timur menjadi sorotan. Desakan membatalkan kebijakan tanpa kajian akademik yang jelas itu semakin kuat dari berbagai pihak. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Komisi X DPR Desak Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Dipertimbangkan Kembali |Republika OnlineGubernur NTT menyatakan tidak akan mundur dalam menerapkan kebijakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Alasan Gubernur NTT Tetap Berlakukan Sekolah Masuk Jam 05.30: Anak Lulus Tidak MenganggurKebijakan masuk sekolah jam 05.30 Wita pagi yang dikeluarkan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menuai pro dan kontra.
Baca lebih lajut »