Petenis Jerman berusia 25 tahun itu diselidiki oleh ATP pada Oktober 2021 setelah dituding melakukan kekerasan oleh mantan kekasihnya Olya Sharypova.
MANTAN petenis nomor dunia dunia Alexander Zverev tidak akan mendapatkan hukuman dari ATP setelah penyelidik independen gagal mendapatkan bukti yang memadai terkait tudingan kekerasan dalam rumah tangga . Hal itu diumumkan ATP, Selasa .
Zverev, yang tengah melakukan comeback setelah mengalami cedera pergelangan kaki di Prancis Terbuka tahun lalu, membantah tudingan tersebut.ATP, dalam sebuah pernyataan resmi, mengatakan, "Sebuah penyelidikan terhadap Alexander Zverev tidak menemukan bukti yang memadai terkait tudingan KDRT. Akibatnya, tidak ada sanksi disiplin yang dijatuhkan pada Zverev."
Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak ketiga, Lake Forest Group dilakukan dengan mewawancarai Sharypova, Zverev, dan 24 orang lainnya, termasuk keluarga, sahabat, dan sesama petenis lainnya. LFG juga menyelidiki data yang diserahkan oleh Sharypova dan Zverev berupa pesan teks, file audio, dan foto. Setelah melakukan penyelidikan selama 15 bulan, LFG menyerahkan laporan kepada ATP yang berbunyi, "Berdasarkan minimnya bukti terpercaya dan laporan saksi mata serta pernyataan bertolak belakang dari Sharypova, Zverev, dan saksi lainnya, penyelidik tidak bisa membuktikan tudingan KDRT atau adanya pelanggaran terhadap aturan ATP."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Momen BLACKPINK Foto Bersama Presiden Prancis hingga Petenis Roger FedererBLACKPINK mendapat pujian dari Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron setelah bergabung memeriahkan konser amal yang digelar di Paris.
Baca lebih lajut »
10 Alasan Novak Djokovic Pantas Disebut Petenis Terhebat Sepanjang MasaDengan sederet prestasi yang ditorehkannya Novak Djokovic sangat pantans disebut sebagai petenis terhebat sepanjang masa.
Baca lebih lajut »
Djokovic Kembali Jadi Petenis Nomor Satu DuniaGelar Australia Terbuka ke-10 Djokovic berarti dia menjadi petenis nomor satu dunia untuk pekan ke-374 sejak Juli 2011.
Baca lebih lajut »
Novak Djokovic Juara Australian Open 2023 Berkat Dokter Cristiano RonaldoPetenis Serbia Novak Djokovic dibantu dokter Cristiano Ronaldo, Marijana Kovacevic, untuk memenangkan gelar Australian Open 2023.
Baca lebih lajut »
Jadi Juara Australia Terbuka, Sabalenka Naik ke Peringkat Dua DuniaPetenis Belarus itu naik tiga tempat untuk mencapai peringkat tertingginya sejak Agustus 2021 menggusur petenis Tunisia Ons Jabeur yang turun ke posisi ketiga.
Baca lebih lajut »
Djokovic kembali rebut posisi teratas peringkat ATPNovak Djokovic kembali merebut posisi teratas dalam peringkat ATP yang dirilis Senin, setelah memenangi gelar Grand Slam ke-22 pada Australian ...
Baca lebih lajut »