Di tangan Anies, TGUPP hanya diisi oleh tenaga ahli non PNS sebut saja nama Bambang Widjojanto yang sebelumnya adalah wakil ketua KPK di periode kepimpinan Abraham Samad.
TIM Gubernur untuk Percepatan Pembangunan seyogyanya adalah tim yang berisikan PNS dengan pangkat terakhir kepala dinas atau kepala badan yang dimutasi karena dinilai sudah tidak cakap untuk bekerja. Atau dinilai masih pantas bekerja namun sudah mendekati usia pensiun. Dulunya tim ini dibentuk oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan diteruskan hingga kini.Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir menegaskan hal tersebut saat dikonfirmasi kemarin.
Rencana kenaikan itu diusulkan melalui Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara 2020. William menyebut kinerja TGUPP hingga kini belum terlihat sehingga tidak layak mendapat kenaikan anggaran. Ia pun menyebut perekrutan TGUPP yang tidak transparan membuatnya terkesan menjadi program untuk bagi-bagi jabatan pada orang dekat gubernur.
"Menurut saya, TGUPP itu tidak perlu. Nyatanya TGUPP itu tidak mencerminkan. Banyaknya anggaran dan banyaknya personel di TGUPP itu enggak mencerminkan kinerja Pak Gubernur sekarang. Jadi sebenarnya boros-borosi anggaran," tegas anggota DPRD DKI termuda itu.William menyayangkan dalam pengusulan kenaikan anggaran TGUPP, eksekutif terlihat tidak bijak. Apalagi DPRD DKI tidak dapat secara langsung mengawasi anggaran tersebut.
"Nah, itu juga yang kita jadikan perhatian. Karena kami di komisi A pun, walaupun itu anggaran dari Bappeda tapi kami tidak bisa melakukan pengawasan secara langsung ke TGUPP. Makanya, dilemanya di sini. Sudah anggaran besar, hasil tidak ada, kita tidak bisa mengawasi. Akhirnya bisa jadi TGUPP jadi bagi-bagi kursi jabatan saja," tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ada Lagi PNS di TGUPP DKIAnggaran untuk TGUPP dari tahun ke tahun terus meningkat.
Baca lebih lajut »
PSI Soroti Anggaran TGUPP Bengkak Jadi Rp 26,5 M, Anies Ngaku Tak MengubahDi sana, tertulis anggaran untuk TGUPP Rp 26,572 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun lalu, di mana anggaran untuk TGUPP tahun 2019 Rp 19,880 miliar. Ini kata Anies: PSI AniesBaswedan
Baca lebih lajut »
PSI Kritisi Usulan Kenaikan Anggaran TGUPP'Peningkatannya sangat tajam. Kalau nggak salah target kan 40 dokumen. Jadi kalau dihitung-hitung dengan anggaran hampir Rp29 miliar sekitar Rp500 juta per dokumen,' kata anggota Fraksi PSI William Aditya
Baca lebih lajut »
Anggaran TGUPP Diusulkan Naik Hingga Rp7,5 MiliarNilai anggaran sementara TGUPP yang dicantumkan dalam KUAPPAS 2020 yakni sebesar Rp26,5 miliar. Tidak ada rincian untuk apa saja anggaran tersebut.
Baca lebih lajut »
Anies Tepis Usul Anak Buah Soal Kenaikan Anggaran TGUPPGubernur DKI Anies Baswedan memastikan tidak akan ada kenaikan anggaran TGUPP di APBD DKI 2020 sekaligus menepis usul anak buahnya.
Baca lebih lajut »
Anies Bantah Anggaran TGUPP Akan Naik pada 2020'No, no, no. Tidak, tidak (naik). Tetap, tetap, tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kita tetap, anggarannya tidak berubah,' kata Anies. Megapolitan
Baca lebih lajut »