Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno memastikan tidak akan ada arak-arakan saat pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (20/2). Rano Karno mengatakan, setelah pelantikan di Istana Negara, rangkaian acara dilanjutkan dengan menuju Balaikota Jakarta untuk serah terima jabatan (sertijab) dan dilanjutkan dengan rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta.
Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Minggu (16/2/2025). Rano Karno mengatakan bahwa tidak akan ada arak-arakan saat pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (20/2). 'Pak Gubernur sudah bilang 'kita tidak perlu arak-arakan',' kata Rano Karno yang biasa disapa Si Doel di Jakarta, Minggu, setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut dia, setelah pelantikan di Istana, nanti berjalan seperti biasa. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangi Balaikota Jakarta. Ia memastikan, dalam rangkaian pelantikan tidak ada arak-arakan yang digelar dan hal itu sudah menjadi kesepakatan Gubernur Terpilih Pramono Anung. Doel mengatakan bahwa agenda setelah pelantikan, yaitu menggelar serah-terima jabatan (sertijab) di Balaikota dan dilanjutkan dengan menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta. 'Setelah pelantikan di Istana kita ke Balaikota untuk sertijab. Setelah itu paripurna di DPRD, begitu saja, tidak perlu ada arak-arakan,' katanya. Sebelumnya, kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta, Minggu, sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang hari pelantikan serentak pada Kamis (20/2). Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya saat ditemui di sela-sela pemeriksaan tersebut menjelaskan total 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan melakukan cek kesehatan terkait hal-hal dasar, seperti tekanan darah, gula darah dan kolesterol. Pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 08.00-10.00, 10.00-12.00 dan 13.00-15.00 WIB. Pemeriksaan hari pertama dijadwalkan untuk 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa. Sedangkan 242 kepala daerah terpilih lainnya dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta Bali dan Nusa Tenggara dijadwalkan pada Senin (17/2)
PELANTIKAN GUBERNUR DKI RANO KARNO ARAK-ARAKAN DKI JAKARTA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bergeser ke Februari 2025Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk DKI Jakarta yang semula dijadwalkan pada 6 Februari 2025, kini akan dilaksanakan antara tanggal 18 dan 20 Februari 2025. Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri dan akan berlangsung di Istana Negara.
Baca lebih lajut »
Pj. Gubernur DKI Jakarta Dukung Pemeriksaan Wali Kota Jakarta Pusat Sebagai Saksi Dugaan KorupsiPenjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyatakan dukungannya terhadap langkah Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, sebagai saksi atas dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Meningkatkan Kompetensi ASN dalam Memberikan Pelayanan TerbaikGubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menekankan pentingnya memaksimalkan program-program keagamaan dan spiritual di Jakarta.
Baca lebih lajut »
Penemuan Jenazah di Glodok Plaza dan Permintaan Pemberantasan Gedung Tanpa Sertifikat Laik FungsiBerita ini membahas dua peristiwa penting yang terjadi di DKI Jakarta pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Pertama, penemuan dua jenazah yang identitasnya belum diketahui di lantai delapan gedung Glodok Plaza. Kedua, permintaan anggota DPRD DKI Jakarta agar Pemprov DKI Jakarta menindak tegas gedung-gedung di Jakarta yang tidak memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) terkait proteksi kebakaran. Selain itu, berita ini juga menyoroti upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memasukkan materi perubahan iklim dalam kegiatan masyarakat, termasuk khotbah Jumat, serta klaim BPBD DKI Jakarta mengenai efektivitas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam mengurangi banjir.
Baca lebih lajut »
Pj Gubernur Jakarta Bersama Pj Gubernur Jatim dan Plt Bupati Sidoarjo Tanam Padi BarengProgram ini dilakukan karena Pemprov DKI tidak memiliki lahan cukup untuk menanam padi Diharapkan program kerja sama ini berjalan baik dan terus dikembangkan
Baca lebih lajut »
Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2025 Bukan untuk Mendukung Poligami, Tegas Pj. Gubernur Teguh SetyabudiPenjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian, tidak dimaksudkan untuk mendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) berpoligami. Pergub tersebut justru dibuat untuk melindungi keluarga ASN. Teguh menjelaskan bahwa Pergub tersebut mengatur tentang pengetatan perkawinan dan perceraian ASN Jakarta, di mana ASN yang hendak berpoligami atau bercerai harus mendapat izin atasan.
Baca lebih lajut »