Para junta militer di Niger meminta 1.000 personil militer Amerika Serikat 'pergi'.
Foto: Tentara Rusia saat mengikuti upacara peringatan 78 tahun Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia , Selasa . - Para junta militer di Niger meminta 1.000 personil militer Amerika Serikat 'pergi'. Tentara AS sendiri sebelumnya berada di negeri itu untuk mengusir pemberontak.
Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pasukan Rusia tidak berbaur dengan pasukan AS. Tetapi menggunakan area terpisah di Pangkalan Udara 101, yang terletak di sebelah Bandara Internasional Diori Hamani di Niamey, ibu kota Niger.Tindakan militer Presiden Vladimir Putin itu menempatkan pasukan AS dan Rusia dalam jarak yang berdekatan, pada saat kedua negara bersaing sengit secara militer dan diplomatik di perang Ukraina.
"Meskipun pesan AS kepada para pejabat Niger bukan sebuah ultimatum, sudah jelas bahwa pasukan AS tidak boleh berada di pangkalan bersama pasukan Rusia. Mereka tidak menerima hal itu dengan baik," kata pejabat itu.Di sisi lain, seorang jenderal bintang dua AS disebut telah dikirim ke Niger untuk mencoba mengatur"penarikan secara profesional dan bertanggung jawab".
Perlu diketahui, AS bersama sekutu terpaksa mengalami pengusiran di sejumlah negara Afrika menyusul sejumlah kudeta. Diketahui beberapa kelompok-kelompok penguasa baru yang ingin menjauhkan diri dari pemerintah Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awas Perang Baru Pecah, Rusia Tiba-Tiba 'Duduki' Pangkalan Militer ASMiliter Rusia dilaporkan menduduki pangkalan udara yang menampung pasukan Amerika Serikat (AS). Ada apa?
Baca lebih lajut »
Rusia Tiba-Tiba Pamer Roket Luar Angkasa, Ada Apa?Uji coba peluncuran Angara-A5 bertujuan untuk menggarisbawahi ambisi Moskow untuk menjadi kekuatan luar angkasa.
Baca lebih lajut »
Rusia Tiba-tiba Pindahkan Rudal Supersoniknya ke Timur Tengah, Bantu Iran?Pihak Rusia telah mengirim fregat angkatan laut, Marsekal Shaposhnikov, yang dipersenjatai dengan rudal supersonik Kinzhal ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel ke Iran Targetkan Pangkalan Pangkalan Militer Dekat IsfahanMereka mengatakan bahwa kami menembakkan 500 drone dan rudal bunuh diri. Sekarang mereka merespons dengan tiga quadcopter
Baca lebih lajut »
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun TerakhirPasukan penjaga perdamaian Rusia mulai menarik diri dari wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan yang ditempatkan sejak 2020, pada Rabu (17/4/2024).
Baca lebih lajut »
Drone Ukraina Serang Pangkalan Udara Rusia, 6 Pesawat HancurUkraina telah melancarkan serangan drone terhadap target di selatan Rusia dan mengklaim telah menghancurkan enam pesawat Rusia di pangkalan udara di wilayah Rostov.
Baca lebih lajut »