Penampilan ratusan jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bergaya ala ratu dan sultan saat tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
) yang tergabung dalam kelompok terbang 60 dan 61 tampak berbeda dengan jemaah lainnya saat tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
Mereka menggunakan pakaian ala ratu dan sultan. Para jemaah haji perempuan mengenakan pernak-pernik yang melekat di atas hijab dan pakaian. Tak hanya itu, gelang emas melekat di pergelangan tangan mereka. Sedangkan para jemaah haji pria menggunakan pakaian ala sultan Arab.Murni, salah seorang jemaah haji asal NTT, mengatakan, pakaian nyentrik ala ratu ini merupakan tradisi di kampung halamannya ketika ada hajatan, seperti resepsi pernikahan dan berhaji."Kebetulan ini mau pulang ke rumah .
Dikatakan, jemaah yang berpenampilan nyentrik ini sebagian besar berasal dari suku Bugis yang menetap di NTT.Ia mengaku sudah menyiapkan pakaian dan hiasan tersebut sebelum berangkat haji. Seluruh perlengkapan pakaian ala ratu ini dibawa hingga ke tanah suci dengan dimasukan ke dalam koper. "Ada yang beli, ada yang buat sendiri. Kalau saya ini buat sendiri seperti kerudung yang dihiasi dengan pernak-pernik keemasan ini," tutur Murni.Murni dan ratusan jemaah haji asal NTT tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya. Mereka menginap di asrama haji sembari membeli buah tangan untuk sajian dan dibagikan ke sanak keluarga dan kerabat.
Hal itu menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun jemaah haji asal luar Jawa Timur untuk membeli buah tangan di Surabaya karena lengkap dan murah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demi Pengentasan Kemiskinan, Eri Ajak Tenant SIER Rekrut Pekerja dari SurabayaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh tenant di PT SIER merekrut pekerja berasal dari Surabaya.
Baca lebih lajut »
Adaptasi Perubahan Iklim Terus Dikampanyekan di NTTHampir semua petani lahan tadah hujan gagal panen. Pada saat bersamaan, pengiriman beras dari luar daerah terkendala gelombang tinggi. Harga beras kualitas medium naik hingga Rp 18.000 per kilogram. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Film Nona Manis Sayange Usung Adat Budaya NTT, Dibintangi Haico Van Der VekenSelain mengangkat adat budaya, film Nona Manis Sayange juga akan menghadirkan pemandangan indah dari pulau Labuan Bajo.
Baca lebih lajut »
Angkat Budaya NTT, Haico Van Der Veken Senang Main di Film Nona Manis SayangeArtis cantik Haico Van Der Veken tak pernah menyangka dirinya diajak dalam dalam sebuah film drama yang bertemakan budaya.
Baca lebih lajut »
Sudah 2 Bulan Vaksin Rabies Kosong di Sikka NTT, Ribuan Anjing Belum DivaksinasiPuluhan ribu anjing di Sikka, NTT, belum bisa divaksinasi karena vaksin rabies kosong.
Baca lebih lajut »
Kemiskinan Masih Membayangi 2,4 Juta Anggota Koperasi di NTTNTT sebagai provinsi mempunyai jumlah lembaga koperasi terbesar, yakni 4.570 lembaga koperasi dengan jumlah anggota sekitar 2,4 juta jiwa. Meski jumlah itu mencapai 40 persen penduduk NTT, kemiskinan masih kuat. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »