THR Lebaran 2022, Buruh Wanti-Wanti Pengusaha Jangan Dicicil Lagi

Indonesia Berita Berita

THR Lebaran 2022, Buruh Wanti-Wanti Pengusaha Jangan Dicicil Lagi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

Buruh meminta semua pengusaha untuk memenuhi hak THR para pekerjanya, sesuai SE Menaker.

Liputan6.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia memberikan apresiasi kepada Pemerintah, dalam hal ini Menteri Ketenagakerjaan, yang telah menerbitkan Surat Edaran Nomor M/1/HK.04/IV/2022 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Sesuai SE tersebut.

"Bahkan bagi perusahaan yang mampu, Menaker juga menghimbau untuk membayar THR keagamaan lebih awal sebelum jatuh tempo kewajiban pembayaran THR keagamaan," ujar Mirah. 2 dari 5 halamanCara Hitung Besaran THR 2022 dengan Masa Kerja Kurang dari 1 TahunKementerian Ketenagakerjaan mewajibkan perusahaan membayar Tunjangan Hari Raya 7 hari sebelum Lebaran 2022 yang diatur melalui surat edaran Nomor M/1/HK.04/IV/2022.

"Pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja," demikian dikutip dari aturan tersebut. “THR keagamaan merupakan pendapatan nonupah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan,” kata Menaker dalam konferensi pers peluncuran Posko THR Keagamaan tahun 2022, Jumat .

Atas dasar itu, Kementerian Ketenagakerjaan kembali membentuk posko THR untuk memberikan pelayanan konsultasi dan penegakan hukum, dalam rangka Pemantauan dan pengawasan kepatuhan pelaksanaan THR keagamaan tahun 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menaker Wanti-wanti Pengusaha THR Tidak Boleh Dicicil!Menaker Wanti-wanti Pengusaha THR Tidak Boleh Dicicil!Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meluncurkan Posko Tunjangan Hari Raya (THR) 2022. Ida menegaskan tidak ada lagi THR dicicil-cicil.
Baca lebih lajut »

Gol Tandang Dihapus, Andreas Christensen Wanti-Wanti Real Madrid, Chelsea Siap Menang 2-0Gol Tandang Dihapus, Andreas Christensen Wanti-Wanti Real Madrid, Chelsea Siap Menang 2-0Tanpa aturan gol tandang di UCL, Christensen memupuk optimisme bahwa Chelsea akan berjuang kalahkan Madrid 2-0 dan buka kans lolos ke semi-final.
Baca lebih lajut »

Menaker Persilakan Buruh Lapor ke Posko THR 2022Menaker Persilakan Buruh Lapor ke Posko THR 2022Konsultasi atau pengaduan terkait Tunjangan Hari Raya dapat diakses secara daring atau datang langsung ke Posko THR di gedung Kemnaker.
Baca lebih lajut »

Menaker: THR Paling Lambat Dibayarkan 7 Hari Sebelum LebaranMenaker: THR Paling Lambat Dibayarkan 7 Hari Sebelum LebaranTHR keagamaan juga merupakan pendapatan nonupah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.
Baca lebih lajut »

THR Dibayar Minimal 7 Hari Sebelum Lebaran, Ini Aturannya - Tribunnews.comTHR Dibayar Minimal 7 Hari Sebelum Lebaran, Ini Aturannya - Tribunnews.comPemerintah akhirnya mewajibkan perusahaan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan kepada karyawannya minimal 7
Baca lebih lajut »

Resign Sebulan Sebelum Lebaran, Karyawan Tetap Berhak Dapat THRResign Sebulan Sebelum Lebaran, Karyawan Tetap Berhak Dapat THRTUNJANGAN Hari Raya (THR) merupakan hak bagi setiap karyawan jelang hari raya keagamaan. Lalu bagaimana jika karyawan resign 1 bulan sebelum lebaran, apakah dapat THR? Menurut peraturan perundang-undangan, kebijakan THR ini dibagi berdasarkan status karyawan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 20:28:38