Wall Street melemah setelah pengumuman kenaikan suku bunga The Fed dan rencana kenaikan lagi tahun depan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Wall Street jatuh pada perdagangan Rabu , setelah Federal Reserve memberikan pandangan yang lebih hawkish dibandingkan ekspektasi pasar terkait suku bunga.
The Fed menaikkan tingkat kebijakan utamanya setengah poin persentase atau 50 basis poin, memperlambat laju dari kenaikan 75 basis poin di empat pertemuan sebelumnya. Langkah tersebut membawa federal funds rate ke kisaran baru 4,25 persen hingga 4,5 persen, level tertinggi sejak Desember 2007. "Pergeseran penurunan oleh Fed telah disampaikan dengan baik sehingga kenaikan kemungkinan besar akan diperhitungkan, tetapi beberapa investor mungkin terkejut dengan perkiraan suku bunga Fed yang menunjukkan prospek yang lebih hawkish dari yang diharapkan—pengingat bahwa meskipun kita mungkin mendekati garis finis, kita belum sampai di sana," kata Mike Loewengart, kepala konstruksi portofolio model di Morgan Stanley, dalam catatan email.
Saham ditutup lebih tinggi setelah laporan tersebut, tetapi reaksi Wall Street mengecewakan, dengan ketidakpastian masih ada di sekitar berapa banyak suku bunga lebih lanjut yang diperlukan untuk memadamkan harga yang tetap tinggi secara persisten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
The Fed Kerek Suku Bunga 50 bsp, Wall Street AmbrukWall Street melemah di setelah pengumuman kenaikan suku bunga The Fed dan rencana kenaikan lagi tahun depan.
Baca lebih lajut »
FFR 2023 Diperkirakan Masih Tinggi, Wall Street MelemahWall Street ditutup melemah. Investor mencerna keputusan kenaikan suku bunga terbaru Federal Reserve dalam upayanya untuk menekan inflasi.
Baca lebih lajut »
Inflasi AS Melambat, Wall Street Ditutup MenguatSaham Wall Street melonjak pada perdagangan Selasa (13/12/2022) atau Rabu pagi WIB (14/12/2022) karena data inflasi konsumen lebih baik dari yang diharapkan.
Baca lebih lajut »
Wall Street Kompak Melejit, Inflasi AS MendinginS&P 500 dan Nasdaq 100 menutup sesi perdagangan yang volatil dengan kenaikan setelah data menunjukkan tingkat inflasi terburuk AS kemungkinan telah berlalu.
Baca lebih lajut »
Inflasi Kembali Melandai, Wall Street Dibuka Happy!Bursa AS, Wall Street dibuka cerah bergairah hari ini, setelah data inflasi bulan lalu kembali melandai, memicu optimisme pasar
Baca lebih lajut »
Menyusul Wall Street, Bursa Asia Dibuka PositifBursa Asia Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada pembukaan Rabu, setelah inflasi di Amerika Serikat (AS) terlihat lebih rendah dari yang diperkirakan.
Baca lebih lajut »