Ini faktor pemicu The Fed untuk kembali kerek suku bunga acuan 25 Bps pada Mei 2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Federal Reserve atau The Fed diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sebagai upaya menekan inflasi yang masih tak kunjung melandai, bahkan ketika risiko terhadap ekonomi Amerika Serikat meningkat.
Hal tersebut menandai kenaikan ke-10 berturut-turut sejak Maret tahun lalu. Meskipun upaya para pejabat telah membantu mengurangi tekanan harga dalam perekonomian AS, inflasi tetap jauh di atas target mereka. Adanya peningkatan 180.000 daftar gaji yang dipandang sehat juga terlihat, mesiki itu akan menandai bulan ketiga berturut-turut dari perlambatan pertumbuhan lapangan kerja.
Di sisi lain, para Ekonom Bloomberg, Anna Wong, Stuart Paul, Eliza Winger dan Jonathan Church, menyampaikan fase selanjutnya dari siklus pengetatan adalah mempertahankan suku bunga pada level yang lebih tinggi itu, sambil mengamati apakah tren inflasi turun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Bahas Politik, Ini Isi Pertemuan Erick Thohir dan Jokowi Sore IniPertemuan Erick Thohir dan Jokowi tidak ada sangkut pautnya dengan politik. Kedua tokoh itu hanya membahas mengenai sepak bola.
Baca lebih lajut »
Napoli Akhir Pekan Ini Bakal Segel Juara Liga Italia 2022/2023, Ini SyaratnyaNapoli saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan 78 poin dari 31 pertandingan.
Baca lebih lajut »
Pernah Jadi Bagian dari RI, Ini Nasib 6 Negara Ini SekarangTerdapat enam negara yang pernah masuk jadi bagian dari RI, siapa saja?
Baca lebih lajut »
Petinggi PPP Bertemu PDIP Siang Ini, Ini Enam Poin yang DibahasPetinggi PPP dan PDIP akan bertemu siang ini, Minggu (30/4/2023) untuk membahas beberapa hal, salah satunya terkait pencapresan Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
BPS: Angka Pengangguran di Kota Probolinggo TurunPada tahun 2021, mencapai 6,55 persen. Sementara pada 2022 turun ke angka 4,57 persen.
Baca lebih lajut »
CIPS: Urbanisasi Ancam Regenerasi Petani dan Sektor Pertanian |Republika OnlineData BPS mencatat jumlah orang muda dan produktif yang bekerja jadi petani minim
Baca lebih lajut »