The Fed Diprediksi Masih Tahan Suku Bunga, BI Gimana?
Jakarta, CNBC Indonesia
- Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve diprediksi masih mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,50% dalam FMOC meeting, meski inflasi AS pada Agustus yang lalu kembali naik ke level 3,7%. Lantas seperti apa pengaruhnya pada sektor keuangan RI? Selengkapnya saksikan dialog Anneke Wijaya bersama Head of Trading, Treasury & Markets Bank DBS Indonesia Ronny Setiawan dalam segmen Money Talks di Program Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Diprediksi Bergejolak Hari Ini, Potensi Pelemahan Masih KuatTim Riset Lotus Andalan Sekuritas mencatat bahwa IHSG berpotensi mengalami volatilitas tinggi, dan ada kemungkinan untuk mengalami penurunan.
Baca lebih lajut »
Fed Masih Rawan Naikkan Suku Bunga, RI Harus Telan Pil PahitThe Fed akan mengumumkan suku bunga pada Rabu waktu AS dan Kamis dini hari waktu Indonesia.
Baca lebih lajut »
Suku Bunga The Fed Masih Rawan Naik, RI Harus Telan Pil PahitThe Fed akan mengumumkan suku bunga pada Rabu waktu AS dan Kamis dini hari waktu Indonesia.
Baca lebih lajut »
The Fed Dirediksi Tahan Suku Bunga Meski Inflasi Masih TinggiThe Fed Dirediksi Tahan Suku Bunga Meski Inflasi Naik Lagi, Kenapa?
Baca lebih lajut »
Dinilai Sosok Moderat, Prabowo Diprediksi Dapat Limpahan Dukungan jika Pilpres Dua PutaranPrabowo harus bisa menemukan figur cawapres yang bisa menjaga tingkat elektabilitasnya.
Baca lebih lajut »
Mahalnya Harga Ayam dan Telur Diramal Sumbang Inflasi JuliKenaikan harga ayam dan teur ayam diprediksi akan menyumbang cukup besar di inflasi bulan Juli 2023.
Baca lebih lajut »