The Fed sepakat memperlambat laju kenaikan suku bunga, bulan ini 0,25 persen.
Pejabat Fed mengatakan risiko inflasi yang tinggi tetap menjadi faktor kunci yang akan membentuk kebijakan moneter. Kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan sampai inflasi terkendali.
Di akhir sesi perdagangan, S&P 500 dan Dow Jones Industrial kembali ke zona merah. Nasdaq Composite berhasil naik ke wilayah positif dan menghentikan reli penurunannya selama tiga hari beruntun. Menyusul kekalahan pasar pada tahun 2022, tiga indeks utama Wall Street tersebut mencatat kenaikan bulanan pada Januari 2023 karena investor memperkirakan The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi dan Lagi.....Harga Emas Kembali Tumbang Karena The FedHarga emas langsung loyo begitu risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) keluar
Baca lebih lajut »
Kalah Lagi, Kalah Lagi: Catatan Liverpool Lawan Madrid BerlanjutLiverpool kembali dibikin bertekuk lutut oleh Real Madrid usai kalah 2-5. Catatan buruk klub Merseyside itu pun berlanjut.
Baca lebih lajut »
Benzema-Vinicius Lagi-lagi Meneror Si MerahLiverpool dibantai Real Madrid di kandang sendiri. Lagi-lagi, Karim Benzema dan Vinicius Junior meneror tim Merseyside itu.
Baca lebih lajut »
Lagi-lagi, Shin Tae-yong Kecewa Timnas Indonesia U-20 Bikin Kesalahan Lawan GuatemalaShin Tae-yong pun meluapkan kekesalannya ke penampilan Muhammad Ferarri dan kawan-kawan yang dinilai tak bagus.
Baca lebih lajut »
Sepatu Menlu Retno Marsudi Lagi-Lagi Beda Warna, Warganet Beri Pujian hingga Minta SpillMenlu Retno Marsudi kembali diperbincangkan lantaran pakai sepatu beda warna antara kanan dan kiri.
Baca lebih lajut »
Difteri jadi KLB di Garut, Menkes: Lagi-lagi karena Vaksinasi KurangMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan dibalik penetapan penyakit difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB) di Garut.
Baca lebih lajut »