Tesla Digugat karena Kasus Rasisme dan Pelecehan!

Indonesia Berita Berita

Tesla Digugat karena Kasus Rasisme dan Pelecehan!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla digugat atas tudingan rasisme dan pelecehan di lingkungan kerja pabrik di California.

Direktur California Department of Fair Employment and Housing, Kevin Kish mengatakan pihaknya telah menerima ratusan keluhan dari para pekerja di pabrik Tesla di California.

Kish mengungkap, ratusan keluhan itu dikumpulkan selama hampir satu dekade atau 10 tahun lamanya. Keluhan banyak ditemukan pekerja mengaku mengalami tindakan rasisme dan pelecehan di pabrik Tesla itu.Dalam gugatan tersebut, dijelaskan bagaimana tindakan rasisme yang dialami oleh pekerja di pabrik Tesla. Para pekerja mendengar hinaan rasial sepanjang hari dan melihat grafiti rasis di toilet, tempat kerja, dan meja makan siang.

Para pekerja juga menggambarkan pabrik Fremont sebagai pabrik yang dipisahkan secara rasial, dan area tempat orang kulit hitam bekerja disebut sebagai"sisi gelap."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tesla tarik 26.681 kendaraan di AS karena masalah pencairan kaca depanTesla tarik 26.681 kendaraan di AS karena masalah pencairan kaca depanPenarikan mencakup beberapa kendaraan Model 3, Model S, Model X, dan Model Y tahun 2020-2022 yang mungkin tak penuhi standar keselamatan kendaran bermotor federal.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Gugat Harvard karena Abaikan Kasus Pelecehan Seksual |Republika OnlineMahasiswa Gugat Harvard karena Abaikan Kasus Pelecehan Seksual |Republika OnlineHarvard mengabaikan pelecehan seksual yang dilakukan profesor selama bertahun-tahun
Baca lebih lajut »

Article headlineGELORA.CO - Paus Emeritus Benediktus XVI akhirnya minta maaf atas kasus-kasus pelecehan seksual anak-anak yang terjadi di bawah pengawasanny...
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Kebumen Meningkat, Penyemprotan Disinfektan Kembali DigiatkanKasus Covid-19 di Kebumen Meningkat, Penyemprotan Disinfektan Kembali DigiatkanSempat dihentikan penyemprotan disinfektan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah nol kasus, kini penyemprotan disinfektan kembali dilakukan.
Baca lebih lajut »

Meski Minta Maaf, Paus yang Pensiun Tetap Bantah Lakukan Kesalahan Pribadi Atas Penanganan PelecehanMeski Minta Maaf, Paus yang Pensiun Tetap Bantah Lakukan Kesalahan Pribadi Atas Penanganan PelecehanPermintaan maaf atas penanganan kasus pelecehan seksual itu justru memicu kemarahan dari para penyintas. Permintaan maaf dari pensiunan paus itu dinilai bukan sebagai pengakuan.
Baca lebih lajut »

81 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulsel, 6 Orang di Antaranya Varian Omicron81 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulsel, 6 Orang di Antaranya Varian OmicronDua dari 6 kasus Omicron yang ditemukan merupakan warga Sidoarjo dan Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 01:44:31