Tesla Dekati Kesepakatan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Indonesia Berita Berita

Tesla Dekati Kesepakatan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

Tesla dikabarkan mendekati kesepakatan awal untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

SOLOPOS.COM - Mobil listrik meramaikan ke pasar otomotif Indonesia, tidak hanya baru namun juga bekas. Kira-kira berapa harga mobil listrik bekas di Indonesia?Tesla Inc. dikabarkan mendekati kesepakatan awal untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, seiring keinginan CEO Tesla Elon Musk untuk memanfaatkan cadangan logam bahan baku utama baterai di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan ambisi Tesla yang ingin semua pabriknya secara global mencapai kapasitas tersebut. Diskusi mengenai rencana investasi Tesla itu mencakup mengenai rencana untuk beberapa fasilitas di Indonesia yang melayani berbagai fungsi, termasuk produksi dan rantai pasok.Sumber yang tak ingin disebutkan namanya menyebut bahwa kesepakatan belum ditandatangani dan masih bisa gagal. Elon Musk dan perwakilan Tesla belum menanggapi permintaan komentar atas kabar tersebut.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai potensi kesepakatan dengan Tesla, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pembicaraan dengan Tesla dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Apabila kesepakatan ini terealisasi, pabrik di Indonesia akan menjadi pabrik Tesla ketiga di luar pasar asalnya, Amerika Serikat.

Meskipun Indonesia menawarkan potensi 675 juta konsumen di Asia Tenggara, Indonesia dinilai sebagai pasar yang sulit bagi produsen mobil global. Sebab, penjualan mobil terbesar umumnya yang seharga di bawah US$20.000. Selama rapat pemegang saham tahunan Tesla pada Agustus lalu, Elon Musk mengatakan bahwa dia mengharapkan perusahaan pada akhirnya akan membangun 10 hingga 12 pabrik secara global. Produsen mobil listrik itu juga sedang dalam pembicaraan akhir untuk membangun pabrik perakitan EV di Meksiko tahun lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bloomberg: Tesla Dekati Kesepakatan Bangun Fasilitasi Produksi di IndonesiaBloomberg: Tesla Dekati Kesepakatan Bangun Fasilitasi Produksi di IndonesiaBloomberg News melaporkan, kalau Tesla Inc telah mendekati kesepakatan awal untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia dengan kapasitas satu juta unit,.
Baca lebih lajut »

Tesla Dilaporkan Capai Kesepakatan Bangun Fasilitas Produksi di Indonesia |Republika OnlineTesla Dilaporkan Capai Kesepakatan Bangun Fasilitas Produksi di Indonesia |Republika OnlineTesla bangun fasilitas produksi di Indonesia dengan kapasitas satu juta unit
Baca lebih lajut »

Elon Musk Bantah Berita Tesla Bangun Pabrik di Indonesia |Republika OnlineElon Musk Bantah Berita Tesla Bangun Pabrik di Indonesia |Republika OnlineBloomberg kutip sumber, Tesla akan bangun pabrik di Indonesia, dan dibantah Elon.
Baca lebih lajut »

Fakta Baru Sosok Ecky Pemutilasi Angela: Kerap Tipu Wanita Tanpa Riwayat Tindak PidanaFakta Baru Sosok Ecky Pemutilasi Angela: Kerap Tipu Wanita Tanpa Riwayat Tindak PidanaEcky mengaku sebagai single father untuk dekati perempuan dan pinjam uang.
Baca lebih lajut »

Indent Tesla Model Y di Cina Bertambah Lama. Mengapa?Indent Tesla Model Y di Cina Bertambah Lama. Mengapa?Konsumen di Cina harus menunggu lebih lama untuk mendapat Tesla Model Y varian tertentu lantaran ada diskon yang memicu kenaikan pembelian.
Baca lebih lajut »

Gempar Indonesia Optimistis Indonesia Mampu Cegah ResesiGempar Indonesia Optimistis Indonesia Mampu Cegah ResesiMeski demikian, CEO Klik Panen itu mengingatkan pemerintah tetap mewaspadai ancaman resesi tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 00:40:36