Saham Tesla anjlok usai banting harga mobil besar-besaran. Simak selengkapnya!
CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa kondisi makroekonomi yang tak menentu juga menjadi alasan menurunnya minat beli masyarakat. Ia juga memprediksi badai ekonomi ini akan berpengaruh selama 12 bulan mendatang.
"Tiap kali Fed menaikkan suku bunga, itu akan menaikkan harga mobil. Orang-orang pun akan menunda pembelian barang mewah seperti mobil," ia menuturkan. Kendati demikian, pendapatan Tesla untuk sektor otomotif naik 18% secara tahun-ke-tahun . Pendapatan dari sektor energi pun melambung 148%. Sepanjang 2023, Tesla menargetkan produksi 18 juta kendaraan. Pengapalan mobil pada Q1 2023 'cuma' 422.875 unit. Angka itu lebih rendah ketimbang jumlah yang diproduksi sebanyak 440.808 unit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jejak Broker Grup Harita di Pekan Debut Saham NCKLInvestor pada broker saham Grup Harita mengakumulasi saham NCKL di pasar reguler.
Baca lebih lajut »
Saham Tesla Anjlok, Wall Street TerperosokBursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street merosot pada pembukaan perdagangan Kamis (20/4/2023).
Baca lebih lajut »
Wall Street Melemah, Nasdaq Tak Berdaya karena Saham TeslaBursa AS Wall Street termasuk Nasdaq turun pada Kamis (20/4/2023) karena beragam pendapatan perusahaan.
Baca lebih lajut »
Saham Tesla Bikin Wall Street Babak BelurIndeks utama Wall Street kompak turun pada perdagangan Kamis malam.
Baca lebih lajut »
Wall Street Parkir di Zona Merah Tertekan Saham Tesla dan AT&TWall Street parkir di zona merah pada penutupan perdagangan Kamis (20/4/2023), tertekan saham Tesla dan AT&T.
Baca lebih lajut »
Prospek Cerah Saham NCKL, Harga Diramal Tembus Rp2.000Samuel Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi Beli untuk saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) dengan target harga di Rp2.000
Baca lebih lajut »