Tes Virus Corona Anonim Lindungi Warga Korea Selatan dari Stigma

Indonesia Berita Berita

Tes Virus Corona Anonim Lindungi Warga Korea Selatan dari Stigma
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Sejak pemerintah memberlakukan tes virus corona secara anonim, ramai warga melakukan uji virus karena merasa aman dari stigma.

Korea Selatan sejauh ini telah dijadikan model global dalam cara mengekang virus corona tapi lonjakan kasus baru di Itaewon Seoul dan beberapa kelab LGBT memaksa pihak berwenang menunda rencana pembukaan sekolah pekan ini.karena takut dengan stigma menjadi LGBT di masyarakat yang konservatif itu.Untuk itu, pihak otoritas memperkenalkan sistem pengujian anonim di mana hal itu membuat banyak orang merasa aman untuk melakukan tes virus corona karena privasi mereka dihargai.

Sementara itu, kelompok-kelompok HAM mengatakan intoleransi terhadap kaum LGBT masih merajalela di Korea Selatan. Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, Kwon Joon Wook mengatakan minggu ini bahwa"prasangka dan diskriminasi" hanya akan menghambat kegiatan pencegahan terhadap virus corona.Di sisi lain, berdasarkan keterangan wali kota Seoul, Park Won Soon terdapat 8.300 orang yang melakukan tes di kota itu pada Selasa dibandingkan pekan lalu hanya berkisar 1.000 orang saja per hari.

"Ini membuktikan bahwa memastikan anonimitas mendorong tes secara sukarela," ungkap Park kepada wartawan. Pihak otoritas menggunakan data ponsel untuk melacak pengunjung kelab malam dan mengerahkan polisi untuk melacak mereka yang tak bisa dihubungi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jepang setujui tes antigen virus corona pertama pada RabuJepang setujui tes antigen virus corona pertama pada RabuKementerian Kesehatan Jepang akan menyetujui tes antigen virus corona pada hari Rabu sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah tes diagnostik yang tersedia ...
Baca lebih lajut »

Wuhan Berencana Tes Virus Corona ke 11 Juta PenduduknyaWuhan Berencana Tes Virus Corona ke 11 Juta PenduduknyaWuhan melaporkan 6 kasus virus corona pertama sejak sebulan pasca-pencabutan lockdown pada April.
Baca lebih lajut »

Target 10 Ribu Tes, IDI: Kemampuan Tes Covid-19 Baru 5 Ribu |Republika OnlineTarget 10 Ribu Tes, IDI: Kemampuan Tes Covid-19 Baru 5 Ribu |Republika OnlineIDI mengapresiasi langkah Gugus Tugas yang akan tingkatkan kemampuan tes Covid-19
Baca lebih lajut »

Hasil Tes Lama Keluar, Kota Tangerang Minta Alat Tes Swab SendiriHasil Tes Lama Keluar, Kota Tangerang Minta Alat Tes Swab SendiriUntuk mendapatkan hasil tes swab, Pemkot Tangerang harus menunggu hingga 14 hari. Hal ini menghambat Pemkot Tangerang memperbarui data.
Baca lebih lajut »

Cegah 'Cluster Sarinah', Pengunjung McD Sarinah Disarankan Tes CoronaCegah 'Cluster Sarinah', Pengunjung McD Sarinah Disarankan Tes CoronaSebagai tindakan pencegahan agar tak terbentuk 'cluster Sarinah' maka warga yang berkumpul diharapkan melakukan tes COVID-19 secara mandiri dan karantina. McDSarinah via detikHealth
Baca lebih lajut »

Tes PCR, Dua Orang di Pasar Wisma Asri Bekasi Positif CoronaTes PCR, Dua Orang di Pasar Wisma Asri Bekasi Positif CoronaPemkot Bekasi akan memperketat pasar usai dua orang positif virus corona setelah mengikuti tes PCR di Pasar Wisma Asri Bekasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:25:52