Subvarian BA.2 saat ini disebut mendominasi dan sangat menular.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika lonjakan Omicron mereda dan kasus Covid 19 cenderung menurun di AS, banyak orang kembali ke rutinitas pra-pandemi mereka. Namun, para peneliti masih waspada karena subvarian Omikron yang sangat menular yang dikenal sebagai BA.2 terus menyebar.
Baca Juga Tetapi karena BA.2 dianggap relatif baru, dapatkah subvarian menghindari tes Covid 19 dan memberikan hasil yang tidak akurat kepada orang-orang? Pakar kesehatan mengatakan itu tidak mungkin. "Tidak ada bukti bahwa Omicron menghindari pengujian dan tidak ada pengujian yang salah dengan Omicron BA.1 atau BA.2,” ujar Adalja seperti dilansir dari laman Very Well Health, Ahad .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Muncul Varian Baru XE, Gabungan Omicron BA.1 dan BA.2, Lebih MenularMuncul varian baru XE, gabungan dari Omicron BA.1 dan BA.2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pastikan varian itu lebih menular
Baca lebih lajut »
Omicron BA.2 Dorong Covid-19 Asia Tembus 100 Juta Kasus Pekan IniPara pakar di luar Cina meragukan efektivitas lockdown melawan varian Omicron (BA.1) dan Omicron BA.2 yang mudah sekali menular. TempoTekno
Baca lebih lajut »
Dibanding Flu, Omicron BA.2 Bisa Picu Kematian 7 Kali Lipat pada AnakSubvarian Omicron BA.2 ternyata menyebabkan keparahan pada anak.
Baca lebih lajut »
'Napas' Pariwisata Bali Masih Terengah-engahPandemi Covid-19 membuat pariwisata Pulau Dewata ini belum bisa bernapas lega sampai sekarang.
Baca lebih lajut »
Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Tersisa 185 OrangPasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta saat ini tersisa 185 orang.
Baca lebih lajut »
WHO Luncurkan Panduan Mendokumentasikan Hasil Covid Secara Digital | Lifestyle - Bisnis.comDokumen ini adalah yang kedua dari dua dokumen panduan dokumentasi digital data minat terkait COVID-19: status vaksinasi dan hasil tes.
Baca lebih lajut »