Tes Covid-19 di Depok akan Diperbanyak, IDI: Jangan Takut Angka Positif Besar

Indonesia Berita Berita

Tes Covid-19 di Depok akan Diperbanyak, IDI: Jangan Takut Angka Positif Besar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Pemerintah dan masyarakat diminta tidak gusar jika jumlah positif Covid-19 bertambah banyak setelah tes, justru semakin cepat ditangani.

yang diklaim perlahan melambat bisa jadi melonjak angkanya karena bertambahnya jumlah tes dan deteksi.

"Kalau kita mau cari grafik yang akurat, rata-rata tes itu 10 persen dari jumlah total penduduk kita, sehingga di Depok sekitar 240.000-an," ujar Alif kepada Kompas.com pada Jumat pagi. Pekan lalu, Wali Kota Depok mengklaim akan melakukan tes Covid-19 terhadap warganya secara masif dalam waktu dekat, menggunakan metode tes swab berbasis PCR.Sejauh ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok yang dikomandoi Idris masih mengandalkan pemeriksaan massal berbasis rapid test , yang hasilnya kurang akurat.

Depok tertinggal dari Kota Bekasi, sebagai contoh, yang telah menggelar tes Covid-19 massal secara acak berbasis PCR di tempat umum dan berhasil menjaring belasan warganya positif Covid-19.Alif menjelaskan, prinsip utama penanggulangan Covid-19, termasuk di Depok, ialah secepat dan sebanyak mungkin melakukan pemeriksaan, pelacakan kasus, dan isolasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puluhan Kasus Covid-19 Korsel Terkait Kelab Malam, LGBT Takut TesPuluhan Kasus Covid-19 Korsel Terkait Kelab Malam, LGBT Takut TesKaum LGBT di Korsel takut menjalani tes Covid-19 karena identitas bisa terungkap dan memicu homofobia. SEOUL-Otoritas kesehatan...
Baca lebih lajut »

Dua Kali Tes, Satu Pasien Covid-19 Garut Dinyatakan Sembuh |Republika OnlineDua Kali Tes, Satu Pasien Covid-19 Garut Dinyatakan Sembuh |Republika OnlinePasien sembuh dibolehkan pulang ke rumah dan jalani isolasi mandiri.
Baca lebih lajut »

Percepat Tes Covid-19, Pemerintah Datangkan Lagi 6.300 Cartridge Mesin TCMPercepat Tes Covid-19, Pemerintah Datangkan Lagi 6.300 Cartridge Mesin TCM'Kami sudah mengirimkan 6.300 cartridge ke 64 rumah sakit di 64 kabupaten/kota di 30 provinsi,' kata Yuri.
Baca lebih lajut »

Sebagian Warga Karawang Enggan Ikut Tes Cepat Covid-19 – Bebas AksesSebagian Warga Karawang Enggan Ikut Tes Cepat Covid-19 – Bebas AksesSebagian warga Karawang, Jawa Barat, masih enggan mengikuti tes cepat massal yang diselenggarakan gratis oleh pemerintah daerah setempat. Tes cepat diperlukan untuk mendeteksi potensi penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »

KPK dan Pemkot Depok Bahas Bansos Pandemi Covid-19 |Republika OnlineKPK dan Pemkot Depok Bahas Bansos Pandemi Covid-19 |Republika OnlineSejumlah rambu seputar pemberian Bansos juga diberikan oleh KPK ke Pemkot Depok.
Baca lebih lajut »

[UPDATE] Covid-19 13 Mei di Depok: Kematian Pasien Positif Stagnan, tapi Kematian Suspect Naik Terus[UPDATE] Covid-19 13 Mei di Depok: Kematian Pasien Positif Stagnan, tapi Kematian Suspect Naik TerusJumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect kembali bertambah, kali ini tiga korban pada Rabu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 13:36:09