Perubahan manajemen, peremajaan alat produksi, dan perluasan jaringan bisnis membuat Oei Tiong Ham jadi Raja Gula Asia Tenggara
Perlahan, fokus bisnisnya berubah menjadi gula. Perubahan ini yang membawa Oei Tiong Ham ke puncak kesuksesan. Sejak akhir 1880-an, Oei Tiong Ham memperoleh keuntungan besar dengan cara memonopoli pasar gula di Jawa. Akumulasi cuan dialokasikan untuk membuka perkebunan tebu baru serta mendirikan pabrik gula dan opium.
Fokus utama OTHC adalah perdagangan gula, meskipun bermain juga di bisnis teh, karet, dan tembakau. Untuk mensiasati aturan diskriminatif yang dibuat pemerintah kolonial, Oei Tiong Ham punya strategi tersendiri, yakni modernisasi.Konglomerat Oei Tiong Ham Baginya, sistem seperti itu bisa jadi malapetaka karena tidak semua anggota keluarga pandai berbisnis. Maka, pengelola perusahaan harus memiliki kecakapan. Karena itulah, Oei Tiong Ham mempercayakan pengelolaan pada para ahli, baik dari orang Eropa, orang Belanda atau orang Cina. Dia tak segan mendatangkan langsung ahli dari negera asal untuk bekerja di OTHC.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Terus Lapar hingga Muncul Jerawat dan KerutanMengenal tanda tubuh kelebihan gula merupakan hal penting untuk mencegah penyakit berbahaya seperti diabetes.
Baca lebih lajut »
Ban Ban Tawarkan Minuman Kekinian Tanpa Tambahan Gula, Manisnya dari Buah |Republika OnlineDi kolaborasi terbarunya, Ban Ban andalkan rasa manis minumannya dari Tango Waffle.
Baca lebih lajut »
PTPN II Kejar Target Produksi 40 Ribu Ton Gula |Republika OnlinePTPN Group mampu meningkatkan produksi tebu giling sebesar 12,76 juta ton.
Baca lebih lajut »
Hari Penobatan Makin Dekat, Raja Charles Ingin Pangeran Harry Kembali ke KeluargaPenobatan Raja Charles III kurang dari 100 hari lagi, dan dia dilaporkan ingin sang bungsu, Pangeran Harry ada di sana saat ia secara sah seremonial diangkat sebagai Raja
Baca lebih lajut »
Raja dan Sultan Nusantara Apresiasi Rakernas KNPI 2023 di Bandung |Republika OnlineRakernas KNPI yang diwarnai dengan kirab budaya dari para utusan raja dan sultan.
Baca lebih lajut »