Berdasarkan industri, batu bara memimpin pelemahan pada perdagangan hari ini dengan koreksi lebih dari 15 poin terhadap IHSG.
Hingga pukul 11.00 WIB, dari 31 emiten batu bara di bursa, sebanyak 23 diperdagangkan di zona merah. Sementara itu hanya empat emiten yang berada di zona merah, dengan tiga diantaranya menguat sangat terbatas atau kurang dari 1%. Sementara empat lainnya diperdagangkan stagnan.
Dengan data yang masih solid, pasar pun berekspektasi jika kebijakan hawkish bank sentral AS The Federal Reserve akan bertahan lama. Hal ini semakin memperkuat ketakutan investor dan publik secara luas akan potensi resesi global. Pelemahan tersebut membuat harga batu bara terlempar dari level US$ 400 unuk pertama kalinya sejak 12 Agustus 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Lanjut Koreksi Besok, Cermati Saham MEDC, ERAA, dan ADROSimak rekomendasi saham MEDC, ERAA, dan ADRO saat indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi lanjut koreksi besok, Senin (10/10/2022).
Baca lebih lajut »
Kisi-kisi Pergerakan IHSG Awal Pekan, Bersiaplah untuk Rotasi!Pelemahan IHSG pada Jumat (7/10/2022) telah membentuk falling window, yang mengindikasikan potensi pelemahan lanjutan pada Senin (10/10).
Baca lebih lajut »
Melemah, IHSG Sesi I Semakin Menjauhi Kisaran 7.000Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,63% ke kisaran 6.982,55 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (10/10/2022).
Baca lebih lajut »
IHSG Tinggalkan 7.000, Analis Prediksi Penurunan BerlanjutIHSG diprediksi mengalami downtrend dalam jangka pendek berkisar 6.900 hingga 6.700.
Baca lebih lajut »
IHSG turun seiring meningkatnya kekhawatiran pengetatan moneter globalIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi turun seiring kembali meningkatnya kekhawatiran pengetatan moneter ...
Baca lebih lajut »
Ini Penyebab IHSG Jeblok 1% Lebih Hingga Tembus Kisaran 6.900Berikut saham-saham yang sebabkan IHSG longsor parah hari ini.
Baca lebih lajut »